PACITAN lintasjatimnews – Kodim 0801/Pacitan melalui jajaran Koramil bersama Bulog Kabupaten Pacitan melaksanakan kegiatan Penyerapan Gabah hasil panen padi dari petani diwilayah Pacitan tepatnya berlokasi di 3 Desa diantaranya Desa Kayen, Nanggungan dan Sukoharjo, Kec./Kab. Pacitan,yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut dari hari minggu (6/7) sampai dengan Selasa (8/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menyerap hasil pertanian lokal dan sekaligus memastikan kesejahteraan petani khususnya di Kecamatan Pacitan.
Dalam kesempatannya Dandim 0801/Pacitan melalui Danramil 01/Pacitan Kapten Kav Dadut Setiawan mengatakan bahwa, Kami perwakilan dari kodim 0801/Pacitan juga turut serta memfasilitasi komunikasi antara petani dan pihak Bulog Kabupaten Pacitan, dan juga memberikan arahan terkait prosedur penyerapan gabah yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Sementara itu salah satu Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan Serda Wahyudi pada saat memantau dan mengawal kegiatan Serapan Gabah tersebut mengungkapkan bahwa hasil serapan dari 3 Desa tersebut mencapai 12 ton diantaranya Desa Nanggungan 6.036 Kg, Desa Kayen 2.435 Kg dan Desa Sukoharjo 3.631 Kg, yang semuanya hasil tersebut langsung di beli oleh Bulog Kabupaten Pacitan.
“Hasil serapan gabah hari ini di wilayah kami dari 3 Desa tersebut sebesar 12.042 Kg /12 ton dan langsung di jual ke Bulog sesuai harga dari pemerintah pusat yaitu 6.500, ” ungkap Serda Wahyudi selaku Babinsa.
Ia juga menambahkan, Bahwa pihaknya akan turut berperan aktif dalam skema ini dengan turun langsung ke lapangan dan bekerja sama dengan Bulog dalam program yang kami sebut Sergab (Serapan Gabah).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan TNI, Petani, dan instansi terkait dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan taraf hidup petani di wilayah kabupaten Pacitan dan khususnya kecamatan Kebonagung.
“Semoga langkah ini juga diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketahanan pangan di wilayah kabupaten Pacitan,” pungkasnya.
Reporter: krisna