Gotong Royong, Polisi Bersama TNI dan Warga Bersihkan Material Banjir Bandang di Bondowoso

Listen to this article

BONDOWOSO lintasjatimnews – Bencana banjir bandang di Desa Wonoboyo Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso yang menerjang rumah warga, menyisakan lumpur dan tumpukan kayu ranting yang berserakan.

Polres Bondowoso Polda Jatim berkolaborasi dengan TNI dan warga setempat kembali kerja bakti untuk membersihkan material akibat banjir bandang tersebut.

Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono melalui Kasihumas Polres Bondowoso Iptu Bobby menerangkan, kerja bakti kali ini adalah kali kedua dilaksanakan oleh Polres Bondowoso Polda Jatim bersama tiga pilar.

“Kegiatan kerja bakti membersihkab material banjir bandang ini sudah yang ke 2 pasca banjir di Desa Wonoboyo,” ujar Iptu Bobby, Jumat (7/2/25).

Ia juga mengatakan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi,Polres Bondowoso Polda Jatim juga sudah menyiapkanbeberapa posko siaga bencana.

“Ada 3 Posko yang kita dirikan di 3 lokasi untuk penanganan bencana,” kata Iptu Bobby.

Posko 1 dan pusat informasi terletak di Rumah Kepala Desa Wonoboyo,Hj. Tubaini.

Posko 2 di rumah warga setempat yang lokasinya aman dari banjir untuk melayani Kesehatan Gratis oleh Puskesmas Klabang.

“Untuk Posko 3 Dapur Umum oleh BPBD Bondowoso, “kata Iptu Bobby.

Pendirian dapur umum juga dilakukan oleh Relawan “MAKELAR AKHIRAT” yang menyediakan nasi bungkus untuk dibagikan ke warga masyarakat yang terdampak.

“Kami juga salurkan bantuan 113 paket berupa sembako,selimut, Matras, Higiene, Terpal, Makanan siap saji, Makanan Tambahan gizi, Tambahan 22 paket sembako untuk dapur umum di Pos 1,” kata Iptu Bobby.

Dalam kegiatan kerja bakti ke 2 ini juga dilaksanakan pembuatan bronjongan penangkis banjir.

“Bronjong penangkis banjir yang kita buat bersama telah selesai 100% sepanjang 14 M dan tinggi 2,5 M,” terang Iptu Bobby.

Hambatan dalam pelaksanaan kerja bakti ini adalah Rusaknya Jembatan Curah Apek sehingga tidak bisa dilewati oleh R4 sehingga Bantuan Sosial maupun Kendaraan pengangkut alat kebersihan (Jenset Besar) belum bisa ke lokasi bencana.

“Komunikasi tidak ada akibat listrik padam dan jaringan wifi terputus,” ujar Iptu Bobby.

Selain itu akses jalan Desa Wonoboyo (setelah gapura) ambles sehingga sangat rawan dilewati.

” Kami juga berharap kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang ini agar selalu tabah, karena ini semua adalah cobaan,” ungkap Iptu Bobby.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada selama cuaca ekstrem ini berlangsung.

Reporter: ahmadh