Menjadi TNI AD Itu Gratis / Tidak Dipungut Biaya. Dandim Ponorogo Ajak Generasi Muda Masuk TNI AD

Listen to this article

PONOROGO lintasjatimnews – Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) termasuk TNI Angkatan Darat (TNI AD) merupakan salah satu profesi yang menjadi idaman bagi banyak generasi muda. Karena TNI itu merupakan garda terdepan bangsa, TNI memiliki semangat juang tinggi, TNI memiliki disiplin dan ketegasan yang tinggi, memiliki tugas tugas mulia serta TNI juga memiliki kebanggaan yang tinggi, Jumat (24/01/2025).

Maka dari ini untuk menjadi anggota TNI termasuk TNI AD, tentu tidak mudah dan ini diperlukan berbagai macam seleksi yang mencakup berbagai tes serta pemeriksaan seperti pemeriksaan administrasi, tes jasmani, tes kesehatan, tes psikologi serta tes tulis lainnya yang tentu membutuhkan kesabaran, keuletan serta niat yang kuat dari yang bersangkutan untuk menjadi anggota TNI AD.

Dan yang juga tidak kalah penting yaitu bahwa untuk menjadi prajurit TNI AD itu tidak dipungut biaya baik itu saat pendaftaran maupun setelah masuk pendidikan karena TNI AD juga berkomitmen memastikan bahwa setiap calon yang memenuhi syarat memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung menjadi prajurit TNI tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali.

Guna meyakinkan hal tersebut maka Kodim 0802/Ponorogo telah dan terus melakukan berbagai upaya baik itu sosialisasi secara langsung kepada masyarakat (sistem jemput bola) maupun melaui berbagai sarana baik itu pemasangan banner di beberapa titik strategis termasuk di masing masing Koramil jajaran serta melalui berbagai media sosial termasuk acara podcast.

Bahkan Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono sendiri tak segan segan setiap turun ke masyarakat memberikan sosialisasi terkait penerimaan menjadi anggota TNI AD termasuk salah satunya persyaratan bahwa masuk TNI AD adalah gratis alias tidak dipungut biaya.

“ Mabes TNI akan membuka pendaftaran Batalyon Teritorial Pertanian baik dari Tamtama maupun Bintara. Bagi bapak ibu yang memiliki anak yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri dan Kodim Ponorogo siap membantu dan memberikan bimbingan kepada warga Ponorogo yang berminat, “ terang Dandim Ponorogo dihadapan warga saat berkunjung di Desa Bringinan Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo kemarin.

Tidak hanya itu, melalui Podcast Kodim Ponorogo, tadi malam Letkol Inf Dwi Soerjono juga telah menjelaskan secara rinci terkait penerimaan untuk menjadi prajurit TNI AD baik itu mulai proses pendaftaran hingga masuk pendidikan.

Berikut diantaranya isi percakapan Dandim Ponorogo melalui Podcast yang berhasil dikutip Media Center 0802 terutama terkait polemik dimasyarakat tentang masuk TNI AD. “ Untuk menjadi prajurit TNI AD itu tidak ada pungutan biaya dan 100 % semua biaya ditanggung Negara, “ jelas Dandim Ponorogo.

Namun demikian dia juga menghimbau bahwa semua persyaratan baik adminstrasi, fisik, mental dan intelektual serta niat yang kuat harus benar benar disiapkan oleh para peminat sehingga apa yang diidam idamkan oleh generasi muda untuk menjadi prajurit TNI AD bisa terkabul dan sukses.

Tak lupa diakhir acara Dandim 0802/Ponorogo juga mewanti wanti kepada seluruh masyarakat agar tidak tertipu oleh berita atau informasi yang menyesatkan tetapi harus merujuk pada sumber yang resmi yaitu dari Koramil, Kodim, Korem serta instansi militer lainnya yang memang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“ Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ponorogo untuk berhati hati dan waspada dengan segala bentuk informasi terutama terkait rekrutmen prajurit TNI AD. Cari sumber sumber yang resmi yaitu yang ada di website TNI AD atau instansi instansi militer baik Koramil, Kodim, Korem dan lainnya, “ jelas Dandim Ponorogo yang juga memperingatkan bahwa menyebarkan informasi palsu atau hoax di dunia maya bisa dikenakan hukuman termasuk kepada oknum atau siapapun yang menyalahgunakan rekrutmen prajurit sebagai ajang penipuan.

Reporter: zaenuri