MKKS SMP Swasta Lamongan Gelar Rapat Pembinaan, Kadisdik Berpesan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kabupaten Lamongan mengadakan Rapat Pembinaan dalam persiapan pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) Genap kelas IX Tahun Pelajaran 2024-2025.

Kegiatan Rapat Pembinaan bertempat di aula SMP Empat Lima Babat, Lamongan (Jalan Bedahan Nomor 89 Babat), Selasa (21/1/2025). Rakor Pembinaan dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan (Ir Munif Syarif, MM) memberikan motivasi dan penguatan program MKKS SMP Swasta.

Hadir Rapat Pembinaan Kepala SMP Swasta se Kabupaten Lamongan dan pengurus harian MKKS SMP Swasta; IIman Zuhri, SPdI MPdI (Ketua), Ali Efendi, MPd (Sekretaris), Bisri, SPdI MPdI (Bendahara), Drs Asrofi (Wakil Bendahara), dan Koordinator Wilayah (Korwil).

Acara Rapat Pembinaan dibuka Ali Yafi, SPdI (Kepala SMP Empat Lima Babat) memberikan kesempatan kepada Ketua MKKS SMP Swasta memimpin rapat dengan agenda utama persiapan pelaksanaan asemen SAS Genap bagi kelas IX Tahun Pelajaran 2024-2025.

IIman Zuhri, SPdI MPdI, Ketua MKKS SMPS menyampaikan, “Terima kasih atas kehadiran bapak/ibu kepala SMP Swasta se Kabupaten Lamongan dan pengurus, juga kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Lamongan yang telah hadir untuk memberikan pencerahan,” jelasnya.

Berikutnya, pria yang menjabat sebagai kepala SMP Hasyim Asy’ari Glagah menuturkan, “Saya mengajak kepala sekolah untuk mendukung program asesmen SAS Genap kelas IX yang akan diselenggarakan berbasis online atau Computer Based Test (CBT) supaya berjalan lancar,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan pembiaan oleh Ir Munif Syarif, MM, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan ini menjelaskan bebera hal terkait dengan pendidikan, khususnya di Kabupaten Lamongan, di antaranya:

  1. Kepala sekolah harus siap menerima perubahan kurikulum, sebelum Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), kita sudah pernah melaksanakan Kurikulum Nasional 2013. Termasuk di tahun pelajaran yang akan datang, apabila ada perubahan kurikulum. Maka kita siap menerapkan.
  2. Pendidikan merupakan ruh pembangunan, maka jangan menyi-nyiakan amanah yang sudah dipercayakan kepada kita, mari berusaha dengan maksimal untuk mensukseskan pendidikan.
  3. Kekuatan dan keberhasilan pendidikan dibangun di atas 3 pilar utama, yaitu; Guru (60%), Kurikulum (25%), dan Proses (15%). Namun perlu diingat SDM (guru) menjadi pilar utama dan pertama yang berperan
  4. Lembaga pendidikan siap berdaya saing secara positif di era informasi seperti sekarang, jika tidak ingin gulung tikar.

Di akhir penjelasannya, Kadisdik Lamongan, mengungkapkan, “Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah yang turut serta membangun dan mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan. Program dicanangkan oleh dinas pendidikan supaya diikuti, Insya Allah kami siap menfasiltasi,” ungkapnya.

“Seperti program Paduraksa merupakan perpaduan 4 program Kementerian Pendidikan, seperti; Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat, Sekolah dengan Perpustakaan yang Terakreditasi, dan Program Sekolah Adiwiyata (Sekolah Berbasis Lingkungan),” pungkasnya.

Reporter: Efendy