Langkah Konkret Menuju Zero Stunting

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Langkah Konkret Menuju Zero Stunting, Kolaborasi Mahasiswa KKN BBK UNAIR dan SOTH Kota Surabaya dalam Edukasi Warga Kelurahan Made tentang MPASI, Sabtu 12/7/2024.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) dibawah bimbingan Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL., telah melaksanakan kegiatan edukasi tentang pencegahan stunting melalui pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang berkualitas di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya MPASI dalam upaya pencegahan stunting pada anak.

Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5% pada tahun 2023. Oleh karena itu, edukasi dan intervensi gizi menjadi salah satu langkah penting dalam menekan angka stunting di Indonesia.

Edukasi ini disampaikan dalam kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di balai RW 3 yang dihadiri oleh puluhan ibu rumah tangga yang memiliki balita, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN BBK UNAIR memberikan penjelasan mengenai pentingnya MPASI yang berkualitas dalam mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, mereka juga memaparkan tentang stunting, mulai dari gejala, penyebab, pencegahan, dan dampaknya terhadap kesehatan serta perkembangan anak di masa depan.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN BBK UNAIR menyampaikan bahwa MPASI yang baik harus memenuhi kebutuhan gizi balita, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, dalam media edukasi, mereka juga memberikan resep MPASI menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan terjangkau oleh masyarakat.

Pada kesempatan ini Ibu-ibu diajarkan cara mengolah makanan seperti bubur sup daging kacang merah, nasi tim ayam lele cincang, dan sup telur puyuh ikan air tawar labu kuning yang kaya akan nutrisi. Para ibu juga diberikan tips tentang variasi menu MPASI agar anak-anak tidak bosan dan tetap mendapatkan nutrisi yang lengkap.

Koordinator KSH Kelurahan Made, Eny, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN BBK UNAIR ini. Menurutnya, edukasi tentang MPASI sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting.

“Kami berterima kasih dengan adanya adik-adik KKN UNAIR di sini yang sudah memaparkan materi tentang stunting, saya lihat tadi penyampainya mudah diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain edukasi tentang MPASI, mahasiswa KKN BBK UNAIR juga memberikan leaflet kepada peserta yang berisi informasi lengkap tentang stunting dan resep MPASI. Leaflet ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para ibu dalam memberikan MPASI yang berkualitas bagi anak-anak mereka serta meningkatkan pengetahuan para ibu tentang stunting.

Selain leaflet, mahasiswa KKN BBK UNAIR juga memberikan makanan tambahan berupa biskuit kepada balita untuk menambah asupan gizi mereka.

Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN BBK UNAIR yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting.

“Dengan adanya edukasi ini, diharapkan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya MPASI sebagai upaya pencegahan stunting dapat meningkat, sehingga dapat tercipta generasi yang sehat dan cerdas”, terang Khuliyah.

“Dengan semangat pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN BBK UNAIR terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan dan gizi anak,”, pungkasnya.

Reporter: Winarto