SIDOARJO lintasjatimnews – SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) menyelenggarakan dakwah terpadu di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) hari Minggu – Senin (16-17/07/2024).
Ketua Panitia Tikno mengatakan kegiatan dakwah terpadu ini merupakan tradisi Smamda setiap Idul Adha. Biasanya dilaksanakan di ranting-ranting Muhammadiyah se Sidoarjo. Setiap tahun tempat dakwah terpadu selalu berbeda, sesuai permintaan dari ranting Muhammadiyah.
“Untuk tahun ini berbeda. Pelaksanaan dakwah terpadu kami laksanakan bekerja sama dengan Miosi,” terang Tikno.
Pria yang menjadi Ketua panitia ini menjelaskan bahwa tujuan dakwah terpadu ini untuk mengenalkan Smamda dan Miosi kepada masyarakat. Apalagi saat ini sedang pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“SMP Miosi ini berada di lingkungan perumahan. Harapannya banyak warga perumahan yang menyekolahkan anaknya ke miosi,” tambahnya.
Dakwah terpadu juga dimaksudkan untuk menjalin silaturrahmi dengan warga Muhammadiyah, khususnya di Ranting Suko. Walaupun ditempatkan di Miosi namun pelaksanaan dakwah terpadu tetap melibatkan ranting Muhammadiyah.
“SMP Miosi ini terletak di ranting Suko sehingga kami tetap melibatkan ranting Muhammadiyah Suko,” terang Tikno.
Untuk memeriahkan dakwah terpadu ini, selain guru dari dua sekolah juga dilibatkan siswa. Smamda mengerahkan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Kepanduan Hizbul Wathan (HW), dan Seni Bela Diri Tapak Suci (TS) sebanyak seratus orang. Sedangkan Miosi melibatkan siswa kelas VII dan VIII.
“Ini pembelajaran langsung di Masyarakat. Kalau selama ini siswa hanya mendapat pelajaran teori di kelas, melalui dakwah terpadu ini siswa langsung praktik,” urai guru Ismuba ini.
Kegiatan menarik dan heboh juga dilaksanakan dalam dakwah terpadu ini. Ada kajian remaja dengan menghadirkan ustadz terkenal. Juga ada takbir keliling dengan musik patrol dan obor. Siswa membawa obor konvensional dan elektrik. Pulang takbir keliling para pesert disambut pentas seni.
Pagi harinya seluruh siswa membaur dengan masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha. Lalu ada juga outbound untuk siswa Miosi oleh IPM Smamda. Kegiatan ini diakhiri penyembelihan hewan kurban dan membagikan ke Masyarakat.
“Tahun ini Smamda menyembelih delapan sapi enam ekor kambing. Tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing disembelih di Miosi. Miosi juga menyembelih satu ekor sapi,” lanjut Tikno.
Lalu lima ekor sapi dan tiga ekor kambing disembelih di mana? “Oh itu akan disembelih di Smamda besok tanggal 18 Juni 2024. Dagingnya untuk dibagikan warga sekitar Smamda dan pimpinan ranting Muhammadiyah serta takmir masjid,” pungkas Tikno.
Reporter : Ernam
