NGAWI lintasjatimnews.com – MI Muhammadiyah Ngrendeng, Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Pondok Ramadhan pada hari Rabu-Jum’at (29-31/3/2023).
Sukati, S.Pd.I, selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa, “Terdapat 68 Siswa yang mengikuti Pondok Ramadhan yang terdiri dari kelas 3-6. Tujuan diadakannya kegiatan Pondok Ramadhan ini adalah untuk
menanamkan pemahaman, agar dapat memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Sehingga bisa meningkatkan iman dan taqwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Sukati, S.Pd.I, juga berpesan kepada siswa MI Muhammadiyah Ngrendang. “Semoga kegiatan Pondok Ramadhan ini bisa bermanfaat bagi para siswa, sehingga dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Khususnya kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan yang dapat mencetak generasi-generasi Islam yang beriman dan bertakwa serta berakhlakul karimah,” tuturnya.
Izza Mukmin, selaku Pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa “Pondok Ramadhan ini adalah salah satu penguat Ukhuwah siswa, penguat keimanan dan ketaqwaan siswa. Sehingga, nantinya mampu mencetak siswa-siswi yang berakhlakul Karimah,” ujarnya.
Di dalam forum Pondok Ramadhan ini, Izza Mukmin juga menyampaikan, “Adek-adek Siswa MI Muhammadiyah, mulailah kalian untuk mengembangkan potensi yang adek-adek miliki, buatlah Ibu dan Ayah kalian bahagia serta bangga terhadap prestasi kalian. Karena, kebahagian seorang Ibu dan Ayah bukan karena harta dan benda yang kita miliki. Tetapi, bakti dan prestasi yang kita miliki lah yang membuat Ibu dan Ayah kita bahagia dan bangga terhadap kita,” tuturnya.
Dia pun menambahkan, “Adek-adek yang hadir disini adalah untuk menguatkan ukhuwah, menimbah ilmu, mengasah potensi dan semangat dalam mencapai Ridho Allah di bulan Ramadhan. Sepulang dari Pondok Ramadhan ini, kalian minta maaf dan mohon restu pada Ibu dan Ayah. Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita adek-adek semua dapat terwujudkan,” imbuhnya.
Izza mukmin selaku Pemateri juga mengarahkan kepada Siswa yang mengikuti Pondok Ramadhan untuk menulis Nama, Usia dan cita-cita mereka di kertas kosong, yang bertujuan untuk mengetahui sebesar dan sejauh mana mereka memikirkan masa depannya nanti.
Qamela Serja Zhara atau biasa disapa Qamela sebagai salah satu Siswa MI Muhammadiyah Ngrendang, ia menulis harapan dan cita-citanya yaitu ingin menjadi Hafidzah dan Ustadzah, yang nanti dapat membumikan Al-Qur’an dan Mencerahkan Umat. Serta ingin membuat Ibu dan Ayahnya bahagia dan bangga terhadap Qamela.
“Karena titik awal adalah penentu masa depan, bagaimana bisa manusia bisa sampai titik akhir kalau titik awalnya saja belum tau,” pungkas Ketua Umum PK IMM Ushuluddin FIAD UM Surabaya ini.
Reporter : Fathan Faris Saputro