LAMONGAN lintasjatimnews.com – Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Sri Utami, S.Pd., M.Pd. mengunjungi Kegiatan Pengimbasan Program Guru Penggerak Angkatan V di Titik Lokasi SMP Negeri 1 Pucuk, Sabtu (11/02/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nyata guru penggerak angkatan V yang dilounching Bupati Lamongan pada akhir bulan Februari lalu.
Seribu peserta pengimbasan guru penggerak tersebar di 16 titik lokasi kegiatan, salah satunyan di SMP Neger 1 Pucuk. Di titik lokasi ini, sebanyak 43 peserta dan 6 orang guru penggerak Angkatan V berkegiatan dan berkolaborasi, berbagi pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama mengikuti program guru penggerak angkatan V yang berlangsung selama 6 bulan secara daring.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, kegiatan program pengimbasan ini direncanakan dilaksanakan lima kali pertemuan setiap hari Sabtu tanggal 4, 11, dan 18 Maret serta 6 dan 13 Mei 2023 di 16 titik lokasi kegiatan, tepatnya di 16 SMP Negeri di Kabupaten Lamongan.
Pantauan awak lintasjatimnews.com, di titik lokasi SMPN 1 Pucuk, seluruh peserta pengimbasan dan guru penggerak angkatan V tampak penuh antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut, terutama saat berdiskusi dan berkolaborasi.
Saat ditemui awak lintasjatimnes.com, Utami menjelaskan “Kegiatan Pengimbasan 1000 Guru yang kita laksanakan ini, mendapatkan apresiasi luar biasa dari Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur (BBGP).” Hal tersebut disampaikan secara langsung Kepala BBGP saat menghadiri dan memberikan sambutan pada Laounching Program Pengimbasan 1000 Guru Program Guru Penggerak pada akhir Februari lalu, lanjut Utami.
Kabid GTK, dalam sambutannya di sela-sela kegiatan pengimbasan menyampaikan ulasan sebagian isi sambutan ketua BBPG Jawa Timur. “Kabupaten Lamongan tercatat berhasil menyelenggarakan kegiatan pengimbasan terbesar di seluruh Indonesia. Hal ini telah menjadi berita yang viral pada program kegiatan Guru Penggerak,”
“Sesuai yang disampaikan oleh Bapak Abu Khoir selaku pejabat BBGP Jawa Timur. Suksesnya kegiatan ini tak luput dari kolaborasi yang baik oleh seluruh stakeholder Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan,” papar Utami yang merupakan alumni SPG Negeri Lamongan tahun 1987.
Utami juga berpesan pada peserta maupun pada guru penggerak agar kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat hingga akhir sesuai program. “Dan yang lebih penting lagi harus diimplementasikan di sekolah masing-masing sehingga terwujud lingkungan sekolah sesuai impian yang berpihak pada murid,” papar Utami.
Imam Mujahiddin, S.T. selaku Koordinator di titik lokasi SMPN 1 Pucuk yang juga guru TIK di SMP tersebut, merasa sangat senang atas kunjungan Kabid GTK. “Saya senang sekali beliau berkenan melihat langsung kegiatan kami,”
Merespon sambutan, Utami, Zahik, panggilan akrab Imam Mujahidin berujar, “Pada pertemuan kedua ini, kami sangat menikmati kegiatan pengimbasan dengan memanfaatkan alur Merdeka Belajar,” papar Zahik yang tercatat sebagai alumni MAN Lamongan.
“Mewakili teman-teman guru penggerak yang lain, kami berharap setelah kegiatan ini akan ada kegiatan serupa yang kembali dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terutama kepada guru-guru yang saat ini belum terdaftar sebagai peserta pada tahap I ini,” harap Zahik yang juga tercatat sebagai alumni SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo. Harapan Zahik disambut suara koor “setuju” oleh para peserta.
Ahmad Wasiran, Guru SD Negeri Ngambeg, saat dijumpai awak lintasjatimnews.com, menyampaikan pesan dan kesannnya. “Kegiatan pengimbasan Guru Penggerak 1.000 peserta guru merupakan kegiatan yg memang seharusnya dilakukan oleh Guru-guru Penggerak sebagai bagian aksi nyata setelah lulus guru penggerak. Bahkan tidak hanya 1.000 tapi semua guru yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan harus mendapatkan pengimbasan pengalaman dan ilmunya,” harap Wasiran.
Wasiran juga mengapresiasi kunjungan Kabid GTK, “Kehadiran Bu Ut merupakan bentuk Kepedulian dan kepengawasan terhadap upaya pengembangan serta respon positif terhadap program Guru Penggerak. Bagian dari bentuk kasih sayang Ibu terhadap anak buahnya dan tentu bisa memberikan motivasi tersendiri bagi kami,” jelas Wasiran.
Kegiatan Pengimbasan Guru Penggerak pertemuan kedua mengkaji dan memamahi visi guru penggerak dan budaya positif. Melalui metode dan pendekatan Merdeka Belajar peserta dan pemateri dari guru penggerak berkolaborasi dan berdiskusi. Kegiatan berlangsung dengan santai tetapi tetsp serius mulai pagi hingga sore hari.
Repoter: M. Said