LAMONGAN lintasjatimnews.com – SMP Negeri 2 Ngimbang beralamatkan di Dusun Brumbun, Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan terletak di perbukitan Gunung Ratu, Kamis (09/02/20) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam even Rakor MKKS SMP Negeri Kabupaten Lamongan. Kono di desa tersebut.
Setelah menyapa para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan yang hadir dan rekan-rekan kepala SMP Negeri Lamongan, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang, Wiwik Pujiati, S.Pd., M.Si. mengucap terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada kami sebagai tuan rumah rakor dan memohon maaf bila ada kekurangan dalam penyambutan.
Dalam sambutannya, Wiwik yang baru menjabat 6 bulan sebagai Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang, memaparkan prestasi siswa SMP Negeri 2 Ngimbang pada tahun pelajaran 2022/2023 antara lain: juara 1 dan 3 aeromodeling putri tingkat SMP Piala Dispora Kabupaten Lamongan, juara 3 Muay Thai tingkat provinsi di Jombang, juara 1 futsal putri, dan juara 3 voli putra dan putri, juara 3 talent kategori seni, juara potensial 2 LKBB tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur, LKBB Joko Tingkir di MAN 2 Lamongan, dan juara 3 festival Banjari SMAN 1 Ngimbang
Dengan visi “Terdidik dan Berprestasi Berdasarkan Imtaq serta budaya peduli lingkungan” Wiwik bertekad mewujudkan lulusan yang beriman dan bertaqwa, berprestasi akademik dan nonakadeik, serta berwawasan dan berbudaya peduli lingkungan.
Salah satu guru SMP Negri 2 Ngimbang yang ditemui awak lintasjatimnews.com, mengisahkan bahwa Gunung Ratu merupakan daerah yang oleh masyarakat sekitar dipercaya sebagai tempat dilahirkannya Patih Gajah Mada. Pada masa itu, Ibunda Patih Gajah Mada, Dew Andongsari diasingkan dari Istana karena rasa iri dari istri Raden Wijaya lainnya atas kehamilannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, dalam sambutannya, tak bosan-bosannya memberikan motivasi kepada kepala sekolah untuk mendorong seluruh stake holder sekolah terus berkarya, berinovasi dan berprestasi dan berprestasi.
“Kehadiran saya, kabid, dan pengawas dalam even-even kegiatan sekolah semata-mata ingin memberikan motivasi kepada anak-aak dan para guru untuk terus berkarya, berinovasi, dan berprestasi,” papar Munif.
Selanjutnya Munif menjelaskan, “Bila anak-anak sudah dilatih atau dibimbing berkreasi seni, misalnya tari, menyanyi, karawitan, kemudian ditampilkan di hadapan khalayak, atau ditonton tamu dari luar termasuk pejabat, anak akan bangga dan tentu akan lebih termotivasi untuk guat berlatih dan berkarya.”
Sementara itu Korwas, Drs. Jumaidi M.Pd. menyampaikan regulasi terbaru terkait pelaksanaan Asesmen atau Penlaian Akhir Jenjang yang bisa dilaksanakan dalam bentuk instrumen : 1) Tes tulis, 2) Tugas unjuk performa (Projek, Praktik, Produk, atau Portofolio), atau 3) Kombinasi.
“Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik untuk kelulusan dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran,” papar Jumaidi
Kehadiran kepala sekolah dan para pejabat di SMP Negri 2 Ngimbang disambut dengan tari “Panembahan” yang dimainkan oleh siswi SMP Negeri 2 Ngimbang. Selain itu pada sesi makan siang ada iringan karawitan oleh siswa-siswi Negeri 2 Ngimbang yang tergabung dalam Sanggar Seni Langen Wiyata SMP Negeri 2 Ngimbang. Tak mau ketinggalan, Kepala Sekolah yang mempunyai telenta vokal juga ikut membawakan tembang-tembang Jawa.
Kegiatan Rakor yang juga membahas dan mengesahkan AD ART MKKS dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 15.00.
Reporter: M. Said
