Huahh! Pedas Gurih Racikan Nasi Bebek Bikin Ketagihan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Nasi bebek adalah sajian yang banyak digilai di Lamongan. Ada nasi, potongan bebek empuk dan siraman kuah yang bikin lidah bergetar.

Pencinta bebek pedas pasti tak melewatkan kuliner yang satu ini, tak perlu jauh-jauh ke Madura kalian bisa menikmati menu ini di barat alun-alun Lamongan atau di selatannya Masjid Agung Lamongan.

Meski banya warung yang menjajakan menu ini, namun penggemar masing-masing. Pembeli mencari racikan nasi dan bebek goreng yang khas. Berupa nasi hangat dengan paduan bebek berkuah hitam legam.

Warna hitam bukan berarti bebek gosong. Ini karena bebek dimasak dengan banyak bumbu dan minyak. Bebek lalu dimasak menggunakan api kecil dalam waktu lama hingga benar-benar empuk dan bumbunya meresap.

“Meskipun banyak yang menjual menu yang sama di warung-warung lain. Tetapi cum disini yang pas banget bumbunya dan enak” ujar Ahmad Sugiartono salah satu pembeli setelah mengikuti kajian RTL DAD 2 IMM Iskandariyah Universitas Muhammadiyah Lamongan (20/4/2022).

Instruktur PC IMM Lamongan ini menambahkan, mengenai bumbunya, dibuat dengan banyak rempah. Diantaranya bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, jahe, lada dan lainnya.

Pemilihan jenis bebek juga berpengaruh pada cita rasa nasi bebek nantinya. Penjual nasi bebek biasanya hanya memilih bebek segar alias bebek yang baru disembelih, bukan yang dibekukan.

“Daging bebeknya empuk dengan cita rasa gurih ketumbar dan bawang putih. Makin enak dicocol sambal super pedas. Semburat gurih, asin dan manis pada sambal menyatu sempurna di lidah. Huah, enaknya,” tuturnya.

“Bebek pejantan lebih sering dipakai karena lemaknya lebih sedikit dan tidak terlalu bau amis” ujar penjualnya.

Meski bebek bisa dimasak dengan panci presto agar lebih cepat empuk, biasanya penjual bebek Madura disini masih menggunakan teknik tradisional. Mereka mengungkep bebek menggunakan panci biasa.

Warung ini menawarkan bebek empuk dengan bumbu kental berwarna hitam pekat yang jadi ciri khasnya. Genangan minyak juga terlihat saat bebek disajikan di atas piring.

Karena potongan dagingnya bebek empuk dan rasa pedasnya menonjok, tempat ini selalu ramai diantre pembeli. Bahkan ada yang membeli langsung puluhan bungkus sekaligus,” pungkasnya.

Reporter: Fathan Faris Saputro.