Targetkan Juara Umum, Lamongan Berangkatkan 55 Kafilah MTQ

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Sebanyak 55 orang kafilah asal Kabupaten Lamongan yang mengikuti ajang MTQ (Musabaqoh Tilawati Qur’an) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di Pamekasan 2-11 November secara langsung diberangkatkan dari Pendopo Lokatantra oleh Wakil Bupati Abdul Rouf, Senin 1/11/2021

Ketua LPTQ Kabupaten Lamongan Drs Moh Nalikan MM menyampaikan bahwa MTQ XXVIII di Kabupaten Tuban pada tahun 2019, Kabupaten Lamongan meraih peringkat ke 3, dengan restu Bupati dan Wakil Bupati, Pembina dan Kyai dan dengan doa dari masyarakat Lamongan untuk meraih juara umum dapat tercapai

Selain 55 kafilah, Lamongan juga mengirimkan 9 pembina, 8 pendamping, dan didukung driver untuk memudahkan transportasi selama berlomba. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah menyiapkan fasilitas untuk tim tersebut berupa transportasi, akomodasi, seragam, uang saku dan sarana protokol kesehatan selama berada di Pamekasan.

“Dengan fasilitas yang diberikan berupa transportasi, akomodasi, seragam, uang saku, sarana prokes dan dana rekreasi di obyek wisata di sekitar Pamekasan. Kita semua berharap semoga kafilah MTQ Asal Lamongan dapat mengikuti kompetisi dengan sehat, nyaman dan pulang membawa prestasi”, harap Sekda Lamongan ini.

Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf, MAg berharap agar kafilah Kabupaten Lamongan meraih juara umum. Kepada pembimbing, pendamping dan peserta MTQ untuk meluruskan niat dan menata mindsetnya.

“Saya mengingatkan agar itu semua dikembalikan pada niat mensyiarkan nilai-nilai luhur Al Qur’an agar semua yang kita lakukan menjadi berkah. Jadi disamping mendapat pahala juga mendapat juara seperti harapan kita semua”, ujar Abdul Rouf

Lanjutnya, dengan rangkaian pembinaan yang dilaksanakan dan dukungan fasilitas yang diberikan, peserta kafilah 99% siap untuk mengikuti ajang MTQ XXIX di Pemekasan dengan target juara umum.

“Pada tahun 2021 ini, target yang ingin dicapai oleh kafilah Kabupaten Lamongan adalah 8 emas, 11 perak, dan 19 perunggu”, pungkasnya. (Fathurrahim Syuhadi)