SURABAYA lintasjatimnews – Kebab,Makanan cepat saji ini, lumayan digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal inilah yang membuat Agus Ariyanto, mencoba peruntungan dengan berbisnis makanan khas Timur Tengah ini. Terlebih juga sang anak yang bernama Iklil Sultan Hakim sangat menyukai Kebab. Sehingga ia memberi nama bisnis kebabnya dengan nama: Kebab Sultan.
Awalnya hanya satu outlet di depan rumahnya,di daerah Tambak Wedi Baru. Dan ternyata respon dari warga cukup positif, kebabnya laris dibeli warga. Karena semakin banyaknya permintaan. Dan pengembangan pasar.Lambat laun dari satu outlet ia mulai merambah menjadi 40 outlet yang tersebar di wilayah Surabaya Utara.
Agus panggilan akrabnya, mengatakan,jika Kebabnya berdiri sejak 10 Oktober 2020. Yang kebetulan tanggal tersebut adalah tanggal kelahiran anaknya , yang bernama Sultan. ” Jadi sudah genap satu tahun,Kebab Sultan berdiri,” jelasnya, saat berada di pameran UMKM di Maspion Square Surabaya, (31/10/2021)
Agus melanjutkan jika Kebabnya memiliki kelebihan,yaitu lokasi outlet yang berada dekat dengan lokasi padat penduduk. “Dengan begitu, konsumen tidak harus keluar jalan besar untuk membelinya,” ujarnya.
Dari sisi harga kita juga variatif dan terjangkau. Namun, tanpa mengurangi rasa dan kualitas bahan. Pria Alumni Unesa ini menambahkan jika ia selalu menjaga kualitas cita rasa Kebabnya. Adapun proses pembuatan Kebab. Pertama tama diracik dengan bahan tepung yang telah diolah menjadi kulit Kebab,diberi daging sapi, lalu ditambahi sayur segar, serta dituang saos mayonaise, berikutnya digulung dan dipanggang. Dan akhirnya menjadi olahan Kebab Spesial.
Saai ini, lanjut ia, akan terus promosi dari mal ke mal agar masyarakat mulai mengenal.
“Kebab Sultan bisa menjadi oleh oleh. Maupun jajanan kekinian. Jajanan khas Timur Tengah,” tukasnya.
Alhamdulillah walaupun di masa pandemi saat ini , penjualan nya tetap meningkat. Sebab, didukung juga work from home, sehingga konsumen jajan tidak jauh jauh dari rumah.
Harapan ke depan outletnya bisa tersebar di seluruh kota Surabaya. Bahkan seluruh Indonesia. Dengan target 1000 outlet. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja juga.
Saat ini untuk penjualan online di backup Grab food,Gojek,Shopee,dan QR BCA. (budi)
