LAMONGAN lintasjatimnews – Masalah stunting menjadi perhatian dalam Rapat Kerja Daerah IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) Kabupaten Lamongan dengan tema bergerak dan berkontribusi di masa pandemi, Kamis 21/10/2021
Rakerda IGABA ini dihadiri Drs H Shodikin MPd Ketua PDM Lamongan, Unsur PDA Lamongan, Majelis Dikdasmen PDA dan Majelis Dikdasmen PCA sekabupaten Lamongan, PD IGABA dan PC IGABA sekabupaten Lamongan
Hj Supanik SKep Ners ketua Majelis Kesehatan PDA Lamongan menyampaikan masalah stunting yang menjadi isue perhatian dalam Rapat Kerja Daerah IGABA ini.
Menurutnya, stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita. Anak yang mengalami stunting akan terlihat pada saat menginjak usia 2 tahun.
“Untuk itu IGABA Lamongan harus memperhatikan penanggulangan stunting yang meliputi asuh kebutuhan sehari hari, asah yang merupakan bagian menstimulus dan asih yakni kasih sayang”, jelas mantan dosen Akper Pemkab Lamongan
Di kabupaten Lamongan telah dicanangkan pilot project peduli stunting oleh Bupati Lamongan di lima desa dan di lima kecamatan.
Kelima Desa itu meliputi Desa Deket Kecamatan Deket, Desa Nguwok Kecamatan Modo, Desa Jatidrojog Kecamatan Kedungpring, Desa Karangwungulor Kecamatan Laren dan Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi.
Rakerda IGABA ini dibuka oleh Dra Hj Summu Zanarofah MAg Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa guru Taman Kanak Kanak semoga menjadi manusia yang bertaqwa.
“Para guru TK harus selalu meningkatkan etos kerja dan profesionalisme sebagai pendidik. Menjadi guru TK dengan penuh keikhlasan agar mendapat pahala dari Allah Swt”, jelas mantan Pengawas Pendidikan Kemenag Lamongan ini.
Sementara itu Shodikin , mengajak para guru TK agar selalu bersyukur kepada Allah Swt. Ia mengingatkan bahwa pangkat dan derajat bukan untuk disombongkan. Karena hal itu adalah ujian yang diberikan kepada manusia oleh Allah Swt.
Sebelum mengakhiri sambutannya Shodikin mengutip al Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152 yang artinya “karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat”
Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) merupakan organisasi wadah guru Aisyiyah sebagai mitra kerja Majelis Dikdasmen yang mandiri. Memiliki visi misi yang sejalan dan sinergi dengan Aisyiyah. IGABA didirikan pada 10 Oktober 1997 di Jakarta. (Fathurrahim Syuhadi)