BANGKALAN (lintasjatimnews.com) – Siapa yang bisa menolak jika dihidangkan sepotong bebek goreng dengan nasi panas mengepul dan aroma menggoda sambal mangga muda?
Bagi mereka yang pernah menyebrangi jembatan Suramadu tentu tak asing lagi dengan warung bebek yang berlokasi di Jalan Raya Ketengan nomer 21, Tunjung, Burneh, Bangkalan, Madura ini.
Ya, warung bebek Sinjay yang buka pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00, sekilas namanya… berbau India. Ternyata bukan. SinJay sejatinya singkatan dari Sinar Jaya, nama sebuah bengkel motor. Minggu (07/02/2021).
Terlepas dari asal muasal nama, faktanya bebek SinJay memang sanggup menggoyang selera semua penikmat bebek.
Bebek bertekstur lembut yang digoreng dengan racikan bumbu-bumbu yang pas, sangat pas disantap dengan nasi panas. Lengkap dengan sambal pedas mangga muda.
Porsinya pun terbilang besar (Jumbo). Herannya, banyak yang tak puas hanya dengan satu porsi sekali santap.
Kurang berselera dengan bebek goreng? Di warung bebek SinJay ini juga disediakan menu lain, ayam goreng, 3 T (Tahu l, Tempe, Telor) yang tak kalah nikmatnya dengan harga terjangkau.
Biasanya seporsi lengkap nasi bebek goreng atau ayam goreng, lengkap dengan minuman, tak lebih dari Rp 28.000.
Uniknya lagi, bebek SinJay ini juga tidak mudah basi, karena bisa tahan 1 sampai 2 hari. Jadi, bisa juga dijadikan bekal atau buah tangan bagi kerabat di luar Madura.
Buktikan saja bagaimana tuah kuliner sebagai jembatan toleransi antargolongan dengan cara yang unik dan harmonis.
“Kita juga menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, bahkan kami juga menerapkan pemeriksaan panas tubuh menggunakan thermo gun. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami agar pengunjung merasa lebih aman, nyaman dan tetap peduli dengan himbauan pemerintah. Komitmen kami, “Pelanggan adalah Utama, Kepuasan Mereka adalah Kebahagiaan Bagi Kami” Ungkap Ririn Wartinah S. Pd. selaku HRD. (Anil/Hafiz)