SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Bergulir kembali UKW (Uji Kompetensi Wartawan) mandiri dengan lembaga penguji Solopos.
Setelah usai pelaksanaan UKW gelombang pertama 26-27 Desember 2020 dengan 4 penguji untuk gelombang kedua direncanakan gelombang kedua 30-31Januari 2021 dengan 6 penguji.
Manajer Solopos Institute, Sholahuddin kepada awak media menjelaskan , untuk setiap penguji akan menguji 6 orang, berarti kalau 6 penguji, maka jumlah jurnalis yang akan mengikuti UKW sebanyak 36 wartawan.
Ditambahkan Udi sapaan akrab Shollahuddin, sekarang sudah bisa di mulai pemberkasan dan penyelesaian administrasi awal sebagai bukti para wartawan benar-benar akan ikut UKW gelombang kedua.
Kenapa pemberkasan awal? Menurut pria asli Boyolali Jawa Tengah ini, waktu yang paling lama adalah pemberkasan, karena harus banyak yang di revisi.
Sebagai contoh gelombang pertama yang di mulai pemberkasan 20 Nopember baru tuntas seminggu sebelum pelaksanaan UKW 26 Desember 2020.
“Para wartawan biasanya meremehkan pemberkasan karena waktu masih jauh, padahal tidak, sekarang kalau satu wartawan harus mengisi 7 formulir lalu di kalikan 36 peserta, berarti pihak tim Solopos akan melakukan verifikasi 252 formulir,” timpal inisiator UKW mandiri, Agung.
Ditambahkan Agung Santoso, untuk biaya UKW, baik jenjang muda, madya dan utama sama sebesar satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah, sudah termasuk pra UKW tanpa bayar, namun di luar penginapan, tapi sudah termasuk coffe break empat kali dan makan dua kali. Pelunasan satu Minggu sebelum UKW, di dahului deposit.
“Sampai saat ini peserta terus bergulir ada yang sudah permanen juga yang masih sementara, yang permanen sudah deposit dan pengisian pemberkasan. Kapan ditutup? Secepatnya,”jelas Agung. (Agung)