TIM PDPM-DRPM ITS Tetap Berusaha Berkontribusi Untuk Negeri di Tengah Pandemi

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Pusat Kajian PDPM (Potensi Daerah Pemberdayaan Masyarakat), DRPM ITS yang dipimpin oleh Dr. Sutikno, M.Si berupaya terus memberikan manfaat yang terbaik, ditengah situasi pandemi yang sulit ini.

Kegiatan ini dilaksanakan bertahap.Pelaksanaan awal, dimulai tgl 17 April  2020 dan masih berlangsung hingga  sekarang terutama tahap pengurusan ke LPPOM masih pada tahap pendaftaran.Lokasi pertama di Kelurahan Keputih,Lokasi kedua di Putat Jaya. Surabaya, Minggu (20/09/2020)

Sejak April 2020, Kelompok Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai Prof. rer.nat Irmina Kris Murwani, Ratna Ediati Ph.D dan Dr. Afifah Rosyidah melakukan upaya pembuatan dan pembagian hand sanitiser sesuai stardart WHO dengan kadar alkohol 80% kepada masyarakat, dengan sasaran utama Ibu-ibu PKK dan kelompok dasa wisma serta remaja karangtaruna RW 02 Kelurahan Keputih. Hand sanitizer yang dibuat sangat efektif membunuh virus dan mencegah penularan COVID-19. 

Selain itu, Tim yang diketuai oleh Dr. Afifah Rosyidah ini juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat penularan ilmu pengetahuan dan teknologi berupaya mengolah Bandeng sebagai komoditi kearifan lokal daerah Keputih menjadi aneka olahan yang sehat dan higienis seperti: kerupuk, abon, bakso dan otak-otak Bandeng” ungkapnya Dr. Afifah Rosyidah 

Ketua Tim Dr. Afifah Rosyidah juga menambahkan “Tidak kalah usaha untuk menggangkat dan membangkitkan perekonomian, dilakukan di daerah Putat Jaya. Orumy yang sudah menjadi andalan di daerah ini dipoles dengan diversifikasi olahan rumput laut oleh Ibu Ratna Ediati, Ph.D menjadi aneka olahan yang menarik.

Penggiatan aktivitas usaha perekonomian tersebut tetap dilakukan dengan menerapkan standart protokol Kesehatan yang ketat. Penggunaan Hand Sanitizer, Masker dan menjaga jarak. Cuci tangan menggunakan sabun juga senantaiasa dilakukan setiap kali selesai beraktivitas. Bahkan untuk berkoordinasi di tengah pandemik ini, beberapa diantaranya dilakukan menggunakan zoom meeting”. ungkapnya Dr. Afifah Rosyidah kepada lintasjatim.news.(Anil)

Tinggalkan Balasan