SURAKARTA (lintasjatimnews.com) – Meski sudah turun hujan di beberapa wilayah di Boyolali, namun dampak musim kemarau masih dirasakan warga. Terutama warga di wilayah utara Kabupaten Boyolali .
Menyikapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali rutin melaksanakan kegiatan droping air bersih ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan. Seperti droping air bersih di Dusun Mbawang, Dusun Cekelan, Dusun Kauman Desa Kauman Kecamatan Wonosegoro. Jumat (14/08/2020).
Warga Desa Kauman sangat antusias menyambut bantuan tersebut. Babinsa Kauman Koramil 17 Wonosegoro Sertu Ngatmo turut aktif membantu pelaksanaan pendistribusian air bersih kepada masyarakat. Kegiatan droping air bersih yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Boyolali sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Bahkan, diharapkan, bantuan air bersih bisa dilakukan rutin sembari menunggu hujan turun.
“Droping air bersih ini sangat membantu warga desa, tiap dusun juga disiapkan penampungan air dari terpal agar nantinya warga bisa mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari.” Ujar Babinsa Kauman.
Diakui Babinsa bahwa kesulitan air bersih hampir dipastikan terjadi setiap tahun di wilayah binaannya saat musim kemarau. Pasalnya, desa binaannya tersebut minim sumber air. Kalaupun ada, debitnya airnya sangat kecil.
Warga yang mampu, biasanya membeli air bersih dari pengusaha air bersih keliling. Namun bagi warga yang tidak mampu, bisa patungan membeli air dan airnya dibagi bersama. Jika tidak, warga terpaksa antre lama di sumber air. (Kemplu 72)