LAMONGAN lintasjatimnews.com – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP Negeri Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Workshop Pemanfatan dan Pengembangan Multi Media Pembelajaran Interaktif (MPI).
Kegiatan Workshop MPI merupakan kerjasama antara MGMP IPS SMPN Lamongan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dan Program Studi (Prodi) IPS Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Workshop bertempat di aula lantai 2 SMP Negeri 1 Turi Lamongan, Kamis (11/1/2024).
Pemateri Workshop MPI adalah Dr Nuansa Bayu Segara, MPd (Dosen Prodi IPS Unesa) dan Sukari, MPd (Guru IPS dan Guru Penggerak Kabupaten Lamonagan). Peserta berjumlah 110 guru IPS se Kabupaten Lamongan yang berasal dari SMP negeri dan swasta.
Ketua MGMP IPS SMPN Lamongan, H Wujud, MPd, menyampaikan terima kasih atas partisipasi bapak/ibu guru IPS se Kabupaten Lamongan, pengurus MGMP IPS, dan pimpinan SMPN 1 Turi yang telah kerjasama dengan baik sehingga kegiatan Workshop MPI awal tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.
Workshop MPI resmi dibuka ketua MKKS Negeri Kabupaten Lamongan (Muhammad Munir, SPd MPd). Dalam sambutannya menyampaikan, “Pembelajaran interaktif merupakan tuntutan dan kebutuhan saat ini, sebagai salah satu bentuk inovasi. Tinggal bapak/ibu guru memiliki kemauan atau tidak untuk berubah,” jelasnya.
“Guru harus siap berubah untuk mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman, maka workshop bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Hasil Workshop MPI ini bisa dibagikan dengan guru mata pelajaran lain dan sekolah lainnya,” pungkas pria yang pernah menjabat kepala SMP Negeri 1 Paciran.
Pemateri pertama Sukari, MPd, menyampaikan tentang Media Pembelajaran Interaktif (MPI) menggunakan aplikasi berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), “Multi media interaktif dengan menggabungkan unsur audio, video, materi, dan penilaian dengan menggunakan aplikasi,” jelasnya.
“Aplikasi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan yang dikusai guru, seperti; Articulate Atoryline, Smart Apps Creator (SAC), Google Slide, Power Point (Ispring), Google Sites, dan Canva for Education. Dalam kesempatan yang singkat ini saya menyampaikan satu contoh pembelajaran interaktif dengan aplikasi Google Slide yang paling mudah dan simple,” pungkas guru SMPN 1 Bluluk.
Sukari, MPd memberikan contoh pembelajaran interaktif dengan aplikasi Google Slide dengan materi “Benua dan Samudra”. Guru menyiapkan beberapa komponen untuk kelengkapan, di antaranya; Judul materi, sasaran, tujuan pembelajaran, uraian materi, latihan dan penilaian, referensi, dan nama pembuat (creator). Hasil tersebut bisa dibuka dan diakses dengan aplaksi PDF.
Sementara itu, pemateri kedua, Dr Nuansa Bayu Segara, MPd menyampaikan materi tentang EPUB (Electronic Publicatio). EPUB merupakan format file standar terbuka untuk buku digital yang dikembangkan oleh International Digital Publishing Forum (IDPF).
“Untuk mempraktikkan aplikasi EPUB, maka diawali dengan membuka link https://bookcreator.com/. Selanjutnya guru membuat akun sebagai Teacher, caranya harus mendownload diaplikasi android “Lithium”. Dengan proses demikian, maka guru siap untuk mengapliksikan jenis pembelajaran interaktif dalam bentuk lainnya. Selamat mencoba,” ungkap dosen asal Cirebon Jawa Barat.
Workshop MPI ditutup resmi, selanjutnya panitia diberi tugas guru mandiri dan berkelompok untuk menyusun model media pembelajaran interaktif satu tema atau pokok bahasan sesuai dengan kelas mengajar. Selanjutkan diikirim secara online, guru yang telah menyetorkan tugas akan memberoleh sertikat dari Prodi IPS Unesa.
Reporter: Efendy
