Tingkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris Siswa, SMP Negeri 2 Pucuk Jalin Kerjasama dengan MLC Pare

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Berikhtiar meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris siswanya, SMP Negeri 2 Pucuk mengirimkan lima siswa yang berpotensi ke Kampung Inggris, Pare untuk mengikuti ‘Program Intensive English Public Speaking’ 2023 yang diselenggarakan oleh Myelin Language Center (MLC), salah satu lembaga kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri.

Kepala SMP Negeri 2 Pucuk menginformasikan pada awak LintasJatimNews.Com, Ahad (31/12/2024) bahwa kelima siswanya bermukim di Kampung Inggris, Pare, selama dua pekan hingga puncak akhir tahun 2023. Kegiatan yang diikuti siswa tersebut sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan berbahasa Inggris siswa. Di samping itu juga bagian dari ikhtiar menjalin kemitraan dengan pihak eksternal guna mengimplementasikan program kolaborasi sekolah dengan pihak luar.

Mas Feri, panggilan akrab direktur MLC, mengungkapkan bahwa kegiatan Intensive English Public Speaking ini dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda yaitu indoor dan outdoor. Kegiatan indoor dilaksanakan pada pagi dan malam hari, sedangkan outdoor dilaksanakan pada siang hari untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan.

Serangkaian kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan dimulai dengan pre-test dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal. Selanjutnya, kegiatan itu disambung dengan aktivitas praktik berbicara dan project, post-test, serta exhibition. Dalam sesi exhibition, siswa ditugasi membuat aksi nyata dengan tema ‘Love Our family, It Will Serve Us Better’ sebagaimana yang telah ditentukan di awal kegiatan, papar Mas Feri.

Lebih lanjut Feri juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi sebuah wadah bagi para siswa untuk mengasah keterampilan dan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Pada akhir program, peserta diharapkan mahir dalam berbahasa Inggris guna menjelaskan fenomena lingkungan dari inspirasi dirinya sendiri.

Feri juga menginformasikan bahwa program kegiatan Intensive English Public Speaking melibatkan beberapa tutor yang kompeten di bidangnya. Goal akhir dari kegiatan ini adalah meningkatnya kompetisi peserta dalam berbahasa Inggris khususnya pada kompetensi berbicara (speaking).

Maulana Rizaki Al-Fikri, salah satu peserta kegiatan tersebut, saat di hubungi awak LintasJatimNews.Com, selesai mengikuti kegiatan tersebut bercerita bahwa dirinya sampat ragu-ragu untuk bisa mengikuti kegiatan itu selama 15 hari. Atas dorongan kepala sekolah, guru bahasa Inggris, serta dukungan kedua orang tua, saya akhirnya berketetapan hati untuk berangkat mengikuti program kegiatan ‘Intensive Public Speaking’.

Riza juga mengungkapkan bahwa dia merasa senang menjadi salah satu siswa terpilih untuk mengikuti program tersebut. Selama kegiatan, dia merasa nyaman belajar karena tutor tutornya sabar dan ramah sehingga setelah mengikuti kegiatan tersebut merasa lebih lancar lagi dalam Bahasa inggris.

Basuki, Kepala SMP Negeri 2 Pucuk, menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menyelesaikan project individual performance sebagai salah satu kegiatan yang mendukung P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.

Dirinya juga merasa puas dengan capaian siswanya setelah mengikuti kegiatan tersebut. Dia mencoba berkomunikasi dengan siswanya yang baru saja kembali dari Pare, rata-rata siswa yang jadi peserta program tersebut mengalami peningkatan kemampuan berbicara berbahasa Inggris secara signifikan setelah menjalani program ini.

Dirinya berharap, tahun depan atau semester depan tidak hanya lima anak yang akan dikirim. Dengan lima anak yang mengikuti program kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk mengikuti kegiatan yang serupa. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa untuk membekali dirinya dengan kompetensi berbicara (speaking) dalam menghadapi era globalisasi dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman, papar Basuki yang pernah sebagai guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Kalitengah.

Reporter: M. Said