Jidor PRPM Sendangagung Menggelegar di Pawai Ta’aruf

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Kesenian tradisional jidor dimainkan anak- anak muda dalam group bernama Giat Muda dan menjadi program kerja (proker) PRPM (Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah) Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur.

Penampilan dalam kegiatan Pawai Ta’aruf ini merupakan tampilan perdana, dan itu cukup monumental karena diundang untuk tampil di Pawai Ta’aruf, pra Milad Muhammadiyah ke 111 di Sendangagung, 22/12/2023.

Agus Purnomo, salah satu pemain jidor Giat Muda merasa senang bisa bergabung di grup jidor anak muda ini, dia mengakui gandrung sekali dengan musik khas Sendangagung ini, tapi dia cari kok tidak ada, justru ada untuk pelajar MIM 13 dan SMPM 12 Sendangagung.

Ketika jidor Giat Muda ini digagas oleh Gondo Waloyo, H Milhan, dan Hudiyanto seolah gayung bersambut, Agus Kuprit (panggilan akrab Agus Purnomo) tanpa basa basi langsung ikut gabung.

“Saya berterimakasih bisa gabung di group jidor ini, semoga menambah kerekatan hubungan dan nambah teman”, ungkap ayah dua anak ini.

Sementara itu, ketua PRPM Sendangagung, Farih Hamdan SPdI merasa bangga akan kekompakan anak anak muda pecinta musik jidor. Dan ini akan dijadikan Proker SBO, Seni Budaya, dan Olahraga.

“Jidor perlu dilestarikan mengingat jidor ini semakin langka pemainnya, jidor bisa dikembangkan dan dikolaborasikan dengan musik lain, dengan gamelan misalnya, dengan harapan musik ini makin rame dan digemari kawula muda” terang guru SMPM 12 Sendangagung yang beristri Irma Hayati (Gresik) ini.

Meskipun penampilan perdana dalam pawai ta’aruf dan hanya 5 kali gladen (latihan) tetapi kualitas pukulan sudah lumayan mantap dan keras, hal ini diakui oleh Asfar Tasam, pelatih jidor asal Mejero ini.

“Hentakan suara jidor pemuda ini menggelegar dan keras, cocok dengan usia muda yang semangatnya menggebu-gebu”, pungkas pria yang ahli main gendang ini.

Reporter Gondo Waloyo.