Launching Gerakan Paduraksa Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Lamongan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pendidikan setempat melaunching Gerakan Paduraksa, yakni akronim dari Pendidikan Terpadu Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Sekolah Sehat dan Adiwiyata, Senin (19/12/2023).

Kegiatan ini terinspirasi dari nama Gapura di Gerbang Makam Sunan Sendang Duwur, Gerakan Paduraksa yang di Launching oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di SMP Negeri 1 Mantup, tersebut, merupakan wujud implementasi dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Lamongan.

Gerakan Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat, Sekolah Adiwiyata dan Akreditasi Perpustakaan Sekolah selama ini berjalan secara terpisah. Untuk itu, sebagai upaya menyatukan keempat gerakan tersebut agar berjalan secara terpadu sebagai kesatuan yang utuh dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Lamongan,

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan Gerakan Paduraksa ini merupakan gerakan terpadu menyatukan empat hal yakni, Pendidikan Terpadu Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Sekolah Sehat dan Adiwiyata.

“Melalui kolaborasi empat hal ini, sebagai bentuk perwujudan persatuan, sehingga semua harapan yang ingin dicapai kedepannya akan menjadi capaian luar biasa bagi masa depan pendidikan di Kabupaten Lamongan,” terang Bupati Yuhronur

Lebih lanjut, mantan Sekda Lamongan ini menjelaskan, Gerakan Paduraksa yang diimplementasikan di seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

Untuk itu, Bupati Yuhronur mengajak untuk mempertahankan gerakan ini agar terus berkembang di masa mendatang.

“Melalui pengembangan pendidikan berkarakter dan berbudi pekerti luhur diharapkan menghasilkan anak-anak yang unggul. Untuk itu, Gerakan Paduraksa yang dilaunching hari ini supaya dikembangkan, dipelihara dengan baik supaya gerakan ini tidak hanya ada sekarang tetapi nanti juga akan terus berkembang menjadi lebih baik lagi,” ujarnya

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif menjelaskan guna meratakan pendidikan yang berkualitas, inklusi, holistik dan berkelanjutan di Kabupaten Lamongan, Gerakan Paduraksa dilakukan selama tiga hari diseluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Lanjut Munif Syarif, Gerakan Paduraksa dilakukan selama tiga hari sesuai jenjang pendidikan, yakni SMP, SD dan PAUD. Puncaknya pada hari ini bertempat di SMP Negeri 1 Mantup,

“Pelaksanaan untuk jenjang SD pada tanggal 20 Desember 2023 dipusatkan di SDN Baturono Kecamatan Sukodadi dan pada tanggal 21 Desember 2023 bertempat di TK Percontohan Aisyiyah Takerharjo Kecamatan Solokuro. Dengan jumlah PAUD sebanyak 2.520, SD 635 dan SMP 156 lembaga,” pungkasnya.

Reporter Fathurrahim Syuhadi