WONOGIRI lintasjatimnews.com – Komando Distrik Militer(Kodim) 0728/Wonogiri sekarang dipimpin oleh putra daerah yakni Letkol Inf Edy Ristriyono. Setelah Senin(3/12/2023) Sore dirinya resmi menjabat, orang nomor satu di jajaran Kodim 0728/Wonogiri tersebut langsung tancap gas menggelar berbagai kegiatan.
Setelah selesai melaksanakan karya bakti berupa pembersihan aliran sungai, guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir maupun wabah penyakit dari nyamuk, kini ratusan Prajurit Kodim 0728/Wonogiri kembali dikerahkan untuk melaksanakan karya bakti pembersihan di Pasar, Kamis (7/12/2023).
Kali ini, sasaran karya bakti adalah pembersihan pasar Giriwoyo yang dilaksanakan bersinergi dengan Polri, Instansi, masyarakat dan pelajar.
Dandim Letkol Inf Edy Ristriyono menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh TNI-AD diseluruh Indonesia dan untuk wilayah Kodam IV/Diponegoro khususnya Kodim 0728/Wonogiri, menggerakan seluruh anggota militer TNI dan POLRI bersama stakeholder dan masyarakat, serta instansi pemerintahan maupun swasta, sekolah-sekolah untuk sadar lingkungan, tanggap bencana, siaga bencana.
Karena kita tau bahwa di wilayah Kabupaten Wonogiri di setiap Kecamatan masih ada titik-titik rawan bencana, baik itu kekeringan, puting beliung, banjir dan tanah longsor. Saat ini musim hujan sudah mulai mengguyur di seluruh wilayah Wonogiri, curah hujan sudah naik. Dengan demikian, siaga akan bencana ataupun wabah nyamuk sudah harus menjadi prioritas pertama untuk keselamatan bersama.
Dengan demikian, kegiatan yang kami kerjakan terfokus pada pembersihan sungai, parit, pasar, yang tentunya akan banyak sampah yang akan menghambat saluran air, sehingga beresiko banjir, kemudian kita juga melaksanakan penananman pohon atau reboisasi di areal lahan gundul, yang berpotensi longsor diseluruh wilayah jajaran Kodim 0728/Wonogiri.
” Kegiatan serupa juga dilaksanakan di seluruh Koramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri yang dilaksanakan bersama seluruh komponen masyarakat dan stakeholder terkait, sesuai kemampuan masing-masing wilayah “, tutup Dandim.
(Arda 72).
