Upacara HGN 2023 SMPM Jipat Karangasem Lamongan, Benar-benar Spesial!

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 diperingati SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem (SMPM Jipat) Paciran, Lamongan dengan menyelenggarakan upacara bendera edisi istimewa karena berbeda dengan upacara yang digelar seperti biasanya.

Upacara HGN 2023 digelar Sabtu (25/11/2023), bertempat di halaman SMPM Jipat Karangasem diikuti seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Edisi HGN tahun 2023 terasa spesial karena yang menjadi petugas upacara adalah guru dan tenaga kependidikan, serta dihadiri undangan dan tamu istimewa.

Tampak hadir undangan khusus dalam jajaran kursi yang disediakan panitia, di antaranya; Kabag Pendidikan, guru dengan pengabdian terlama, dan empat kepala yang pernah memimpin menjadi Kepala SMPM Jipat Karangasem, mulai periode awal berdirinya tahun 1983 sampai dengan 2019, di antaranya;

  1. KH Abdul Majid Marwan, SPdI (Periode 1983 sd 2001)
  2. Drs. H. Afifudin, MPd. (Periode 2001 sd 2003)
  3. Sholihin, SH MSi (Periode 2011 sd 2015)
  4. Umar Fadloli, SAg SKom MPd (Periode 2015 sd 2019)
  5. H. Muhlish, SPd (Guru dengan pengabdian terlama)

Tepat pukul 07.30 WIB upacara dimulai, Akbar Almubaysir, SPd selaku pembawa acara membacakan rangkaian kegiatan upacara HGN 2023. Bertindak sebagai komadan upacara Suminto, MPd, sedangkan pengibar bendera tediri dari; Drs Abdul Wahab, MPd, Mujtahidin, SPd, dan Anang Rismanto, SPd.

Berikut rincian kelengkapannya; pembaca gema wahyu Ilahi (Ust Edy Purwanto, SPdI), pembaca Pembukaan UUD 1945 (Himmatul Lailiyah, SPdI), Kode Etik Guru Muhammadiyah dibacakan Lutfiyah, MPd, Ahmad Yazid, SAg bertugas membaca doa, dan tim paduan suara guru putri yang dilatih Isbah, MPdI (Guru Seni), serta Kepala sekolah bertugas sebagai pembina upacara.

Dalam amanat upacara HGN 2023, kepala SMPM Jipat menyampaikan, “Terima kasih kepada seluruh siswa-siswi yang telah berpartisipasi dengan baik. Kepada bapak/ibu guru dan tenaga kependidikan yang tulus Ikhlas menjadi petugas upacara pada kesempatan ini, serta undangan istimewa bapak-bapak kepala sekolah periode sebelumnya saya,” jelasnya.

“Guru Muhammadiyah harus siap menghadapi perkembangan dan perubahan zaman dengan menyiapkan diri sebaik-baiknya. Setidaknya ada lima bekal yang disiapkan, di antaranya; komitmen menjadi guru, berwawasan luas, professional, inovatif, dan kolaboratif. Kalua tidak membekali dengan demikian, maka guru-guru Muhammadiyah akan ditinggal siswa-siswinya,” pungkasnya.

Sebelum upacara ditutup lima mantan kepala sekolah dan satu guru dengan pengabdian terlama memperoleh penghargaan dan cinderamata dari kepala SMPM Jipat yang menjabat saat ini. Acara semakin hikmat, sekelompok siswa-siswi membawa bunga diberikan kepada wali kelas dan wakil kepala sekolah.

Soerang siswi (Nayla Zahrotul Wardah) mempersembahkan puisi diselingi dengan lagu pengabdian dan terima kasih guru yang lantunkan Naura Asyadiyah Rabbani dan Hathit Azzayat. Pengantar puasi dan lagu tersebut membuat siswa-siswi banyak menangis haru, begitu juga dengan guru-guru tidak terasa meneteskan air mata.

Kepala SMPM Jipat periode pertama, KH Abdul Majid Marwan, SPdI, mengungkapkan perasaanya, “Saya sangat terharu dengan acara yang diselenggarakan kali ini, seumur hidup saya baru pertama ini saya mendapatkan penghargaan dan cindramata di hadapan santri-siswa dan guru-guru. Saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar SMPM Jipat yang telah menghormati dengan sangat baik. Semoga SMPM Jipat tetap jaya,” ungkapnya.

Reporter: Efendy