Rancangan APBD Lamongan 2024 Fokus Pembangunan 7 Sektor Utama

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Rapat Paripurna Hari Pertama Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2024 diselenggarakan di Ruang Paripurna DPRD Lamongan, Senin (13/11/2023).

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2024 disusun dengan mempertimbangkan tantangan-tantangan global imbas dari pergeseran geo-politik dan geo-ekonomi.

Mengusung tema kerja pembangunan ‘Aktivasi Ekosistem Perekonomian Untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah’,

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan kebijakan fiskal Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2024 memfokuskan pembangunannya pada tujuh sektor priotitas, yakni sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, teknologi informasi, perindustrian perdagangan dan pariwisata, pertanian dan perikanan, serta politik dan ketertiban umum.

“Sektor infrastruktur, difokuskan untuk peningkatan, perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten, poros strategis dan permukiman serta pendukung lainnya sebagai upaya mendorong dan mendukung mobilitas dan perdagangan menuju percepatan pertumbuhan perekonomian,” jelas Bupati Lamongan Yuhronur.

Kemudian sektor kesehatan, melalui program rawat inap gratis, rehabilitasi beberapa puskesmas, polindes, lanjutan pembangunan rumah sakit brondong serta pengadaan alkes-nya, serta penanganan dan pencegahan stunting secara komprehensif di beberapa OPD terkait.

Bupati Lamongan Yuhronur menerangkan, pada sektor pendidikan, akan dialokasikan untuk peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lembaga sekolahan, juga disediakan beasiswa prestasi dan tidak mampu dan peningkatan kompetensi guru selaku ujung tombak pendidikan.

Kemudian sektor teknologi informasi, untuk meningkatkan kualitas data dan profesionalitas SDM. Sementara pada sektor industri, perdagangan dan pariwisata akan digunakan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan kewirausahaan.

Dengan mencermati tantangan dan agenda pembangunan serta upaya reformasi fiskal yang komprehensif tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur mengemukakan komposisi rancangan APBD 2024 dimana target Pendapatan Daerah diproyeksikan Rp 3.450.038.231.950. Sementara Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3.386.855.946.950, sehingga terjadi surplus anggaran sebesar Rp 63.182.285.000.

“Dengan arsitektur RAPBD 2024 tersebut, maka pertumbuhan ekonomi daerah ditargetkan sebesar 4,71 persen; ratio gini sebesar 0,29; prosentase penduduk miskin ditargetkan menurun hingga sebesar 12,92 persen; indeks pembangunan manusia diperkirakan sebesar 73.95; indeks kualitas layanan infrastruktur diperkirakan sebesar 81; indeks kesalehan sosial diperkirakan sebesar 64,2, dan indeks reformasi birokrasi sebesar 70,5.” pungkasnya

Reporter Fathurrahim Syuhadi