Jalin Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Negara Sakura, Pemkab Lamongan Tandatangani MoU dan MoA

Listen to this article

LAMONGAN, lintasjatimnews.com – Ikhtiar meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dari negara sakura (Jepang). Kerjasama tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) dan Momorandum of Understanding (MoU), yang ditandatangani kedua belah pihak di Ruang Command Center, Gedung Gajah Mada Lantai 3, Pemkab Lamongan (09/11/2023).

Pihak dari Jepang yang hadir antara lain 1. Mr Daisuke Yasuoka, Global Division Manager of Sprix Inc; 2. Mr.Kazuhiko Fukushima, Principal of Hiroshima Global Academy (HiGA); 3. Mr.Tetsuya Ino, Administrative Chief Officer of Hiroshima Global Academy, Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hiroshima Global Academy oleh Kepala Akademi Global Hiroshima (HIGA) Kazuhiko Fukushima. Memorandum of Agreement (MoA) antara Sprix, Inc. yang diwakili oleh Global Devision Manajer Daisuke Yasuoka bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir Munif Syarif, M.M.

Dalam sambutan singkatnya dengan bahasa pengantar bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh Dr. H.R Chusnu Yulisetyo, M.Pd, Global Division Manager of Sprix Inc Mr. Daisuke Yasuoka mengungkapkan bahwa , perusahaannya berdiri pada tahun 2017 di Jepang. Perusahaannya biasa melaksanakan Tutorial School Business, Education Infrastructure, Survey atau Research Field, IT Contens Business dan Testing.

Lebih lanjut Daisuke memperkenalkan Tofaz (Test Of Fundamental Academic Skill). Tes tersebut menerapkan kurikulum yang diakui secara global, yakni matematika dan programing. Dan untuk Lamongan, pihaknya memberikan fasilitas test gratis.

Sementara itu, Mr. Kazuhiko Fukushima, Principal of Hiroshima Global Academy (HiGA) mengungkapkan bahwa HiGA berdiri sejak tahun 2019 yang telah menerapkan kurikulum internasioal. Dirinya juga menjelaskan bahwa akademinya merekrut siswa dari belahan dunia dan telah mengembangkan dunia pendidikan melalui pertukaran pelajar.

Kepala Akademi Global Hiroshima (HIGA), Kazuhiko Fukushima juga menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan beasiswa untuk siswa Lamongan yang ingin belajar di HIGA. Tentunya harus memenuhi syarat lulus tes yang diadakan pihak HIGA.

Sejalan dengan Fukushima, Administrative Chief Officer of Hiroshima Global Academy Mr.Tetsuya Ino mengemukakan, siswa di sekolahnya tidak hanya berasal dari Jepang, tapi juga dari negara lain.
Lebih lanjut Tetsuya menjelaskan bahwa Kelas Internasional di HiGA terdiri dari 20 siswa yang berasal dari berbagai negara, ada Filipina, Meksiko dan negara lainnya. Ke depan dirinmya berharap ada siswa dari Indonesia terutama dari Lamongan.

Bupati Lamongan, Dr. Yuhronur Efendi, MBA menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan lompatan besar agar bisa mencapai taraf global bagi bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan. Pihak sangat antusias untuk menjajaki peluang kolaborasi. Karena momen ini akan kita manfaatkan penuh untuk memaksimalkan ilmu pengetahuan, tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya berbahasa Inggris.

Bersama Sprix, Inc, Kabupaten Lamongan akan mendapatkan pelayanan penilaian matematika secara daring (Online Mathematic Assessment) dan gratis. Hal tersebut tentu sangat membantu dalam pengembangan kemampuan akademik anak-anak di Lamongan terutama pada jenjang SD dan SMP. Karena Sprix sudah memiliki keahlian mengembangkan akademik di Jepang sejak tahun 1997.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir. Munif Syarif mengungkapkan bahwa kemitraan bersama HIGA tentu akan memperkuat ikatan antara komunitas pendidikan Lamongan dan memberikan peluang untuk pertukaran dan pertumbuhan budaya. Dirinya percaya bahwa pengalaman dan keahlian Sprix dan HIGA akan sangat berharga dalam membentuk masa depan pendidikan di Lamongan, papar Munif.

Hadir dan ikut menyaksikan pendatangan.MoU dan MoA para pejabat teras Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, para pengurus MKKS SMP, dan Pengurus K3S SD Sekabupaten Lamongan.

Reporte: M.Said