P5 di SMPM 12 Paciran, Begini Agendanya

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur merupakan salah satu dari enam sekolah yang ada di Kabupaten Lamongan sebagai sekolah penggerak angkatan ke dua.

Sebagai sekolah penggerak, SMPM 12 Paciran berupaya untuk melaksanakan implementasi kurikulum Merdeka. Hal yang berbeda pada kurikulum merdeka adalah adanya kegiatan P5 (Projek penguatan profil pelajar pancasila). P5 ini dilaksanakan di lingkungan sekolah SMPM 12 Sendangagung, 30/10-12/11/2023.

Pada tahun ini, SMPM 12 telah melaksanakan P5 memasuki tahun kedua, sehingga sasaran kegiatan P5 adalah untuk fase D yaitu murid kelas 7 dan kelas 8. Spesifik tema yang dipilih untuk kelas 8 adalah Gaya hidup berkelanjutan, Suara demokrasi, dan Bangunlah jiwa dan raganya.

Sedangkan untuk kelas 7 meliputi Kearifan lokal, Kewirausahaan, dan Gaya hidup berkelanjutan.

Tema gaya hidup berkelanjutan dengan sasaran murid kelas 7 mengusung topik ”Eco-print, dari alam untuk kita”.

Menurut Faizin Anshori, Ketua Pelaksana P5 SMPM 12, “Munculnya topik tersebut dilatarbelakangi karena SMPM 12 merupakan sekolah adiwiyata kabupaten Lamongan, sehingga memiliki koleksi tumbuhan dan tanaman yang bervariasi. Selain itu, didukung juga dengan data hasil kuisioner yang menyebutkan bahwa 11,42 % murid SMP Mah 12 kelas 7 belum mengetahui dan belum pernah membuat eco-print”, ungkap guru yang masih lajang ini.

Titin Yuliana SP, Wakasis SMPM 12 menjelaskan; Kegiatan ini memiliki beberapa kegiatan utama antara lain, Seminar lingkungan hidup, Pembuatan Eco-print dan Gerakan sekolah hijau. Seminar lingkungan hidup diselenggarakan pada 30/10/2023 bertempat di Aula Gedung KH. Ahmad Dahlan SMPM 12 Paciran.

“Kegiatan ini juga rangkaian kegiatan P5 yang dikolaborasikan dengan salah satu program kerja PR IPM SMPM 12 Paciran Bidang Lingkungan Hidup, sehingga dalam hal ini panitia penyelenggara seminar lingkungan hidup kelas 9 dan yang menjadi dan pesertanya kelas 7”, jelas wanita kelahiran 1977 ini.

Ditanya tentang situasi kegiatan, Yasifun Sabil salah satu koordinator Seminar menuturkan; “Seminar ini tepat dimulai pukul 10.15 WIB yang dipandu oleh Nasywa Tahta Ardhillah ‘Aisy kelas 9I, Master of Ceremony. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Dhimas Adhyaksa Utama kelas 9A. Acara berikutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars IPM yang didirijeni oleh Daniyah Aulia Putri kelas 9G.

Acara selanjutnya meliputi beberapa sambutan yaitu ketua panitia dan pembina IPM, yang disampaikan oleh Faiz Adi Nugroho kelas 9B dan Ustadzah Titin Yuliana, SP. Pada sambutannya Bu Titin memberikan pesan kepada peserta untuk tetap menjaga etika dan akhlak, termasuk akhlak kepada alam dengan cara merawat dan menjaganya serta tidak merusak. Berlanjut pada acara inti yaitu penyampaian materi tentang lingkungan hidup.

Materi seminar teridiri dari tiga pokok bahasan utama yaitu,
Apa itu Lingkungan Hidup, (Pemateri Khalid Ali Rahman kelas 9A)
Sekolah Adiwiyata (Erlangga Aryaguna F kelas 9A) Green School (Rafif Ahmad Khaizuran kelas 9A), dan Galih Farraz Al-Irsyad kelas 9A sebagai moderator. Seminar tersebut terlaksana selama 90 menit yang diakhiri dengan penutup dan test refleksi kegiatan.

Salah satu kesan yang dirasakan oleh peserta yang bernama Kaira Putri Hasika kelas 7F yaitu seru karena dapat pengetahuan baru dan dapat berkumpul dengan teman dari kelas lain yang biasanya terpisah.

Reporter Gondo Waloyo.