GRESIK lintasjatimnews.com – Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI) Gelar wisuda mahasiswanya. Bagi Perguruan Tinggi Vokasi Diploma 2 , wisuda ke-7 kali ini merupakan yang terakhir, karena kampus di kawasan pabrik Semen Gresik ini segera ditransformasi menjadi Politeknik Semen Indonesia (Poltek-SI), vokasi Diploma 3.acara tersebut di adakan di hotel Horison Gresik, Sabtu (7/10/2023).
AKSI merupakan salah satu Perguruan Tinggi Vokasi Diploma 2 dalam naungan Semen Indonesia Foundation, selain Universitas Internasioal Indonesia (UISI). Sesuai rencana induk pengembangan (RIP), transformasi dilakukan dengan mendirikan Politeknik Semen Indonesia (Poltek-SI) yang telah menerima mahsiswa baru sejak Tahun Akdemik 2022/2023.
Wisuda ke-7 AKSI merupakan wisuda terakhir bagi mahasiswa yang diterima terakhir pada Tahun Akademik 2021/2022. Selanjutnya, AKSI akan di-review dan dikaji untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi sesuai kebutuhan khusus industri tertentu, sebagai bentuk komitmen Semen Indonesia Foundation untuk membantu generasi muda dalam menyiapkan diri membekali dirinya dengan keterampilan dalam bekerja menghadapi masa depannya.
Ketua Senat AKSI Dr Ir Gatot Kustyadji, SE, MSi, dalam orasi ilmiah saat wisuda mengatakan, peran pendidikan vokasi sangat signifikan untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan siap mengisi dunia kerja.
Dipaparkan, fakta statistik menunjukkan, perentasi pendidikan vokasi di Indonesia masih minim, sehingga cukup peluang untuk dikembangkan.
“Di negara-negara maju di Eropa, seperti Jerman, porsi vokasi itu sudah 80 persen, sedangkan di negeri kita, Indonesia ini, belum lebih dari 30 persen. Kondisinnya memang terbalik. Padahal, kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan atau keahlian khusus, sangat besar,” ujarnya.
Sementara, Direktur AKSI Eko Wirantono, kepada para wisudawan berpesan agar terus mengembangkan diri, baik dari aspek keilmuan maupun keterampilan. Pesan itu disampaikan, ke depan kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi dan keahlian yang mumpuni sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan. Apalagi, pertumbuhan industrialisasi di Gresik sangat pesat, yang berpotensi menyerap tenaga kerja sangat besar.
“Karena itu, terus tingkatkan kapasitas diri, bisa melanjutkan kuliah vokasi ke tingkat yang lebih tinggi atau mengikuti pendidikan tertentu untuk meningkatkan kemampuan yang sudah dimiliki,” pungkasnya.
Reporter Budihariyanto