SURABAYA lintasjatimnews.com – Warung Gratis Surabaya hasil kolaborAksi Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama Komunitas Titik Balik dan Capita. Program ini bermula dari sedekah makan siang gratis setiap hari Jum’at (Jum’at Berkah), akhirnya gerakan kebaikan ini menjadi rutin dan diresmikan sejak tanggal 4 Februari 2022 lalu.
Berlokasi di di Ruko Perumahan Ketintang Jalan Ketintang Madya RK 02 Surabaya, Warung Gratis Surabaya (WGS) buka setiap hari Senin-Sabtu pada jam 11-13 siang. Ya, WGS hadir melayani makan gratis sebanyak 100-150 porsi tiap harinya. Tidak terasa, sejak satu bulan dibuka, WGS telah menggulirkan sekitar 3.000 porsi makan dengan menu yang berbeda setiap harinya hingga saat ini.
“Selama ini Warung Gratis melayani makan untuk anak-anak panti asuhan, lansia, takmir masjid, ojek online, hingga warga sekitar. Harapannya, ini tidak hanya untuk masyarakat dhuafa yang membutuhkan makan, tetapi untuk siapa pun yang ingin mampir ke sini, termasuk keluarga pra-sejahtera,” ujar Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur melalui rilis (Jumat, 18/08/2023).
Dompet Dhuafa Jawa Timur senang diberikan dan memberikan kepercayaan kembali dalam berkolaborasi melalui program mulia ini. Kami membukan peluang kebaikan-kebaikan para masyarakat, organisasi, korporasi maupun stakeholder untuk terus menggulirkan berbagai program dalam menopang keluarga pra sejahtera di Jawa Timur dan Sekitarnya.
“Terima kasih para donatur atas berjalannya program Warung Gratis Surabaya (WGS) yang merupakan bagian dari doa dan usaha bersama dalam meringankan warga Surabaya dan sekitarnya, ikhtiar menjadikan ladang sedekah, sekaligus ajakan dalam membantu sesama. WGS terbuka bagi siapapun yang ingin ikut berdonasi dan membantu program mulia ini,” tambah Kholid.
Disisi lain Nurohman salah satu supir daring, mengaku dengan adanya Warung Gratis Surabaya (WGS) dapat membantu dalam menunjang kebutuhan pangan. “Alhamdulillah saya sudah seminggu ini mengandalkan Warung Gratis Surabaya sebagai bagian untuk memenuhi makan saya. Apalagi jika orderan sepi, hal ini dapat menutup biaya makan saya selama menjalani pekerjaan sebagai supir daring. Ditambah biaya makan bisa saya alokasikan untuk servis motor”.
Begitupun Janatun, Ibu satu anak ini membawa anaknya dengan sepeda untuk mendatangi Warung Gratis Surabaya pada siang hari. “Syukur alhamdulillah, setiap jam 11.00 siang, saya dan anak saya selalu datang ke Warung Gratis Surabaya. Hal ini sangat membantu kebutuhan saya sehari-hari sebagai buruh cuci di wilayah Ketintang. Apalagi menunya setiap hari berbeda-beda”.
Reporter: ahmad