Sambut Harlah RI ke-78, Disbudpar Adakan Lomba Kidung Jula Juli 2023

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews.com – Dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun ke 78 Kemerdekaan RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan Lomba Kidungan Jula Juli, pada Jum’at, 11 Agustus 2023.

Pelaksanaan acara akan ditempatkan di UPT. Taman Budaya Jalan Gentengkali 85 Surabaya, dimulai pada jam 08:00 WIB. Sampai dengan selesai.

Tema yang diambil pada lomba kidungan kali ini adalah KIDUNGAN MEMBENTUK KARAKTER BANGSA BERBUDAYA. Kebudayaan merupakan salah satu ciri bangsa yang besar dan kaya.

Salah satu aset budaya yang ada di Indonesia adalah Kidungan yang merupakan hasil budaya asli masyarakat pesisiran di Jawa Timur, yang selayaknya patut dilestarikan dan dikembangkan.

Tidak harus para seniman yang wajib melestarikannya, para pegawai di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timurpun semestinya mampu menampilkan keahliannya dalam hal seni kidungan.

Kegiatan Lomba Kidungan ini diharapkan bisa menjadi tempat pertemuan karya antar Pegawai di lingkungan Disbudpar Jatim, melatih individu yang tegas berani, disiplin, berinoivasi dan berkolaborasi mewujudkan sebuah karya nyata dalam bekerja.

Oleh sebab itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengundang seluruh Pegawai dan ASN di lingkungan Disbudpar Jatim untuk bisa tampil dalam perayaan HUT RI Tahun ini.

Adapun syarat dan ketentuan yang berlaku, setiap Bidang atau UPT diharapkan mengirimkan peserta 2 sampai 3 orang yang ditunjuk oleh Bidang atau UPT masing-masing.

Tema kidungan yang dibawakan adalah mengenai
Budaya Berpariwisata.

Materi :
• Kidungan Jula Juli, dengan garap penyajian Pos Posan dan Dangdut.

Durasi :
• Maksimal 5 menit dan atau bisa menggunakan materi yang disediakan panitia.

Kriteria Penilaian :
• Kualitas Suara.
• Teknik Penyajian (Cengkok, Wiledan, Bilukan).
• Harmonisasi (kesesuaian antara suara dengan iringan).
• Syair (Sesuai tema yang dibawakan).

Maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba kidungan ini diantaranya :

  1. Mendorong karya-karya yang unik, kreatif, inovatif dan memiliki kedalaman nilai.
  2. Membangun ruang ekspresi dan apresiasi bagi pelaku kidungan dan masyarakat penikmat.
  3. Memperkuat jejaring dan sinergi antar pegawai dan stakeholder dalam membangun kinerja yang lebih baik.
  4. Meningkatkan dan menggali ide-ide baru, bentuk baru proses dan penciptaan karya baru yang berkualitas.
  5. Sebagai salah satu wujud pelestarian, pengembangan dan penyebarluasan karya seni.

Perkembangan teknologi yang semakin maju menyebabkan pertukaran arus informasi antar negara menjadi sangat cepat. Hal ini menyebabkan banyak pertukaran kebudayaan yang masuk dan keluar dalam suatu negara.

Kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dapat menyebabkan pengaruh positif maupun negatif.

Adanya pengaruh negatif disebabkan oleh adanya sikap dari masyarakat yang tidak memilah atau menyaring terlebih dahulu kebudayaan-kebudayaan asing tersebut, sehingga secara perlahan dan tidak sadar akan menggerogoti dan melunturkan jati diri bangsa Indonesia.

Hal ini perlu dihindari terutama oleh para pegawai Disbudpar Jatim yang secara langsung menangani bidang Kebudayaan. Salah satu caranya adalah dengan penyelenggaraan Lomba Kidungan Jula Juli 2023.

Untuk melestarikan budaya bangsa, perlu mengenal budaya sendiri terlebih dulu. Setelah mengenal, mempelajari dan menerjuni budaya sendiri, akan lebih mencintai serta menghargai budaya bangsa.

Di era teknologi ini, budaya asing semakin mudah memasuki Tanah Air. Budaya tersebut sering kali menggeser keberadaan budaya lokal. Sebagai salah satu pelestari budaya, kita sebaiknya memfilter budaya asing dengan seksama.

Bagaimana pun, yang tidak selaras dengan budaya sendiri, sebaiknya harus kita waspadai. Sampai kapan pun, kita harus tetap senantiasa mencintai budaya sendiri dan mempertahankan budaya lokal. Salam Budaya…..!!!.

Reporter: CakBAS.