BANDUNG lintasjatimnews.com – Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah menggandeng BRIN (Badan Riset Nasional) untuk menggelar Pelatihan Menejemen Bisnis bagi UMKM di Hotel Grand Hani Kab. Bandung Barat, Selasa (25/07/2023).
Kegiatan ini sebagai wujud peningkatan kapasitas pengguna riset dan inovasi untuk masyarakat Tahun 2023, yang diikuti oleh lebih dari 200 UMKM di wilayah KBB.
Manajemen bisnis sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis, sebab ini terkait dengan bagaimana mengembangkan dan meningkatkan omzet.
Selain itu juga bisa berdampak baik pada masyarakat sekitar, oleh karena itu pelaku UMKM di Kab bandung Barat dapat memanfaatkan dan mengaplikasikan semua ilmu dan fasilitas yang telah diberikan, kata Rian Firmansyah di sela-sela acara tersebut.
Dia menambahkan, ada beberapa agenda menarik yang dapat membuka inspirasi kita, seperti misalnya materi terkait bussiness mindset leadership agar para pelaku usaha termotivasi untuk menjadi seorang pemimpin dalam bisnis yang dimiliki, ternasuk bagaimana merangsang para peserta agar memiliki wawasan untuk mengubah produk yang mereka miliki menjadi lebih menarik.
Rian yakin peserta akan memperoleh manfaat yang maksimal dengan pelatihan ini, tutur Rian.
Pelatihan kali ini juga memuat materi terkait pemasaran dan penjualan agar peserta bisa paham dalam berbisnis, harus dimulai dengan melakukan analisa kebutuhan konsumennya. Membentuk dan menjaga loyalitas pelanggan terhadap produk yang dimiliki.
Rian juga mengapresiasi BRIN yang turut mendorong penguatan UMKM di Kab. Bandung Barat. “Kami yakin para periset BRIN juga mendapatkan manfaat yang sama di mana mereka dapat mengetahi problem yang terjadi di tengah masyarakat, acara seperti ini merupakan kolaborasi yang sama-sama menguntungkan.
Rian berharap, nantinya BRIN juga dapat menfasilitasi para pelaku UMKM agar mereka tidak hanya diikutsertakan dalam pelatihan, mereka juga difasilitasi dalam pembuatan NIB, PIRT, dan sertifikat halal. Agar pembinaan UMKM dapat menyeluruh dari hulu ke hilirnya.
Rian mengaku tidak mudah mencari pengusaha UMKM yang mau difasilitasi legalitas usaha dan ikut dalam pelatihan ini. Namun, berkat kerja sama dengan perangkat desa setempat maka upaya lebih mudah.
Tidak sedikit pelaku UMKM yang enggan mendapat NIB, PIRT, dan sertifikat halal, karena berbagai alasan. Salah satunya kurang paham pentingnya legalitas usaha ini. Perlahan kita kasih pemahaman sampai akhirnya mereka antusias mendaftar.
Lebih lanjut anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi NasDem ini berharap, BRIN mempunyai tugas dan komitmen bagaimana memanfaatkan hasil riset tidak berhenti menjadi jurnal atau hanya disimpan di laboratorium.
Tetapi bagaimana hasil riset itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, baik masyarakat industri maupun pelaku UMKM. Produk UMKM itu sangat potensial untuk dikembangkan dengan sentuhan hasil riset. Pungkasnya.
Reporter : ahmad