SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Sebanyak 332 anggota TNI Jajaran Kodam V / Brawijaya, mengikuti kegiatan screening donor darah plasma konvalesen, Plaza Lantai 1 Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLKI), Indrapura, Surabaya, Senin pagi (18/1/2021).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Tim Plasma Konvalesen RSLKI yang sudah terbiasa melaksanakan screening, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, serta Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC-RSLKI).
Kakesdam V Brawijaya, Kolonel Ckm dr Djanuar Fitriadi, mengatakan, ini diinisiasi oleh petunjuk atas Panglima Kodam V Brawijaya. Dengan dasar melihat banyaknya permintaan plasma konvalesen pada pasien yang dirawat covid 19, terutama gejala sedang sampai berat di Jatim.
“Dengan melihat kondisi yang seperti itu, bapak panglima memerintahkan kepada kami untuk mendata seluruh anggota jajaran kodam v brawijaya, yang pernah terkonfirmasi positif covid 19,” ujarnya di sela sela kegiatan.
Dari hasil pendataan itu, lanjut Djanuar, kami dapatkan 332 anggota jajaran Kodam V / Brawijaya yang pernah terkonfirmasi covid 19, berjenis kelamin laki laki dan tanpa adanya komorbid atau penyakit penyerta.
Untuk Surabaya dan sekitarnya, termasuk Korem 081, Korem 084 Bhaskara Jaya, dan di daerah daerah Mojokerto, sebanyak 247 orang melaksanakan screening plasma konvalesen.
“Kamis dan Jumat nanti akan dilakukan sebanyak 88 di Malang. Sehingga total keseluruhannya 332 orang anggota kami dari Kodam V Brawijaya, yang akan di screening untuk kesesuaian, atau kelayakan mereka sebagai donor plasma darah konvalesen,” jelas Djanuar.
Djanuar berharap, seluruh masyarakat jawa timur baik dari TNI, maupun masyarakat umum, bisa memanfaatkan plasma konvalesen yang diberikan oleh jajaran TNI angkatan darat, di wilayah kodam v brawijaya,
“Pelaksanaannya dari hari Senin sampai dengan hari Selasa,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu anggota TNI dan peserta screening massal, Eka Hadi Nurjaya, mengaku antusias dan mendukung keberlanjutan acara tersebut.
“Harapannya bisa membantu masyarakat kalau kami diuji semoga layak membantu donor,” tuturnya. (Ramadhani)