Tim SAR DMC DD Masih Berjuang Sisir Korban Di Antara Runtuhan Puing-Puing Bangunan

Listen to this article

MAMUJU (lintasjatimnews.com) – Sampai sore ini, hari Minggu, (17/01/2021) sejumlah relawan bersama tim SAR DMC DD mensisir sejumlah korban yang tertimpa material puing-puing diakibatkan gempa yang terjadi secara berturut-turut, dengan kekuatan 5,9 SR dan 6,2 SR yang berlokasi di Majene, Sulawesi Barat. Sampai hari ini menurut data yang dihimpun oleh tim SAR DMC DD terdapat 46 Jiwa meninggal dunia dengan rincian 9 Jiwa meninggal berada di Kabupaten Majene dan 37 Jiwa meninggal berada di Kabupaten Mamuju, 826 jiwa luka-luka dan 15.000 Jiwa mengungsi.

Sebaran pos-pos Pengungsi ada di daerah Majene dan Mamuju. Sampai saat ini terdapat dua Kecamatan di Kabupaten Majene, yaitu Ulumanda dan Malunda, dilaporkan masih terisolir pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,2, Jumat (15/01). Sementara itu, proses evakuasi korban yang diyakini masih berada di bawah reruntuhan di Mamuju masih terus dilakukan.

“Kebutuhan mendesak untuk saat ini bagi para warga yang terdampak gempa yakni makanan, hand sanitizer dan masker, water sanitasi, kesehatan, tenda dan terpal. Di lokasi lain tepatnya di Rumah Sakit Mitra Manakarra, Jalan Potingku No. 2 Mamuju, Sulawesi Barat, Tim SAR DMC DD bersama para Tim SAR gabungan lainnya melakukan evakuasi bersama di lokasi tersebut yang diperkirakan masih ada enam jiwa  berada dicelah-celah runtuhan bangunan berlantai lima tersebut,” ujar Rahmat H.M selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Sulsel.

Di sisi lain Tim SAR DMC DD yang terdiri dari 4 Tim sudah terjun sejak sabtu (15/01) dini hari. Para tim turut serta membantu mendirikan pengungsian dan membagikan makanan bagi para pengungsi. Selain itu Tim SAR DMC DD juga menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak gempa. Melibatkan sumber daya lokal (tenaga kesehatan lokal) untuk berkolaborasi dengan tim dmc melakukan layanan medis ke penyintas di Pos Pengungsian Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

“Hingga sampai saat ini kami menerjunkan 19 personil, satu mobil taktis, satu mobil operasional dan enam motor operasional, di sisi lain tim SAR DMC DD juga membuka pos  yang berlokasi di MAN 1, Jl. Soekarno Hatta, Mamuju, Sulawesi Barat. Sampai malam ini (Minggu, 17/01) proses evakuasi dan pencarian korban diantara puing-puing bangunan yang ambruk masih terus diupayakan,” tutup Rahmat.

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Fatzry)