PAMEKASAN lintasjatimnews.com – Salah satu anggota DPRD dari fraksi PPP mengusulkan agar Program Wamira Mart dihapus, karena dinilai tidak efektif dan tidak signifikan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan.
Disisi lain, Pegiat lembaga kajian Transparancy Madura, Fauzi berpendapat bahwa “Menghapus program Wamira Mart saya rasa kurang tepat, karena sama halnya memutus mata rantai program unggulan pemerintah kabupaten Pamekasan dibidang peningkatan ekonomi masyarakat Pamekasan. (15/06/23)
Mata rantai program unggulan yang dimaksud adalah program WUB (Wira Usaha Baru) dimana prodak yang dihasilkan oleh WUB orientasinya dipasok dan dipasarkan di wamira Mart dengan skema pengelolaan yang sudah diatur dalam juklak dan juknisnya. Selain itu, prodak UMKM juga dapat dipasok ke Wamira Mart yang tersebar di kecamatan Se-kabupaten Pamekasan.
Dengan banyaknya Wamira Mart, produksi prodak UMKM dan hasil produksi WUB akan berskala besar, sehingga permintaan meningkat, disamping itu banyak menyerap tenaga kerja secara otomatis perekonomian masyarakat juga akan meningkat.
Sejauh ini yang saya amati dan saya fahami program Wamira Mart yang digelontorkan oleh pemkab Pamekasan hanya sebatas menganggarkan prasarananya (Rehabilitasi Bangunan), sedangkan untuk isi barang yang akan dijual di Wamira Mart masih bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu pelaku UMKM dan para Wira usaha baru.
Program Wamira Mart tidak ujuk-ujuk ada akan tetapi program tersebut tentunya sudah melalui kajian dan perhitungan yang sudah matang bersama para ahli ekonomi.
Sebaiknya Pemkab Pamekasan tetap mengangarkan program Wamira Mart yang sudah berjalan dan kita nilai ada potensi peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan solusi melakukan perbaikan dan pengembangan dalam pengelolaannya.
Reporter : Mukarom