ASN Pegawai Kantor Perapajakan Makasar Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila di SMP Negeri 1 Laren

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Kegiatan Upacara Hari Lahir Pancasila di SMP Negeri 1 Laren, Kamis (01/06/2023) berlangsung khidmat dan istimewa. Pasalnya upacara yang diikuti seluruh siswa dan GTK SMP Negeri 1 Laren, juga ada seorang peserta tamu, ASN dari Makasar.

Ditemui kontributor lintasjatimnews.com. dan berkenalan, ASN tersebut bernama Atiq Azhar. Dirinya bertugas di Kantor Layanan Pajak Provinsi Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.

“Kebetulan ada hari libur dan cuti bersama yang berhimpitan dengan libur umum Sabtu dan Minggu, sehingga saya sempatkan pulang kampung untuk menemui keluarga yang kebetulan istri baru saja melahirkan.” Tutur Atiq.

“Jadwal tiket pesawat sudah pasti berangkat hari Rabu sore. ada kabar, Kamis akan dielenggarakan upacara hari Lahir Pancasila. Sebagai ASN saya harus patuh terhadap perintah atasan, maka saya berusaha mencari tempat upacara terdekat dengan tempat tinggal saya di kampung. Maka pilihan jatuh pada SMP Negeri 1 Laren. Melalui Bu Lek saya, saya minta untuk bisa dizinkan mengikuti jalannya upacara Hari Lahir Pancasila di SMP Negeri 1 Laren. Alhamdulillah diizini oleh Bapak Kepala Sekolah,” papar Atiq, yang sudah bertugas di Makasar sejak tahun 2015.

Pantauan awak LintasJatimNees.Com, Petugas upacara seluruhnya siswa SMP Negeri 1 Laren. Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala SMP Negeri 1 Laren, M. Said, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya Said memaparkan sejarah ditetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus proses perumusan Pancasila sehingga menjadi teks Pancasila saat ini yang disepakati sebagai ideologi negara.

Bagian lain, Said menguraikan lima butir Pancasila, “Seperti yang kita ketahui, Pancasila memiliki lima sila yang saling melengkapi, serta membawa nilai-nilai luhur yang tidak boleh dilepaskan dari identitas diri sebagai seorang warga negara Indonesia.”

“Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur pada Tuhan yang Esa atas segala anugerah dan berkat yang diberikan-Nya pada bangsa ini.”

“Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan kepada kita bahwa masyarakat Indonesia senantiasa saling menghargai, menghormati, dan berlaku adil pada sesama manusia.”

“Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajarkan kepada untuk terus bersatu padu sebagai bangsa yang kuat, membangun persatuan dalam keberagaman, dan menghormati perbedaan sebagai kekayaan yang harus terus dipelihara.”

“Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan kepada kita tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan pendekatan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan nasib bangsa.”

“Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengajarkan kepada kita nilai tentang pentingnya pemerataan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Sebelum mengkahiri sambutannya, Said memperkenalkan salah seorang peserta upacara yang berada di barisan Guru dan Tenaga Kependidikan, yang berpakaian khas kementerian keuangan. “Yang berbaju putih berada di barisan Ibu/Bapak Guru dan Staf Tenaga Kependidian adalah peserta upacara tamu. Karena sesungguhnya beliau ASN pegawai kantor pajak Provinsi Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, yang sedang berlibur di kampung halaman, karena kebetulan saat ini hari libur yang disambung hari cuti bersama danlibur Sabtu Minggu bagi ASN.”

Sikap dan komitmen beliau sebagai ASN patut menjadi contoh bagi kita semua.

Reporter: M. Said