LAMONGAN lintasjatimnews.com-Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Lamongan gelar aksi unjuk rasa terhadap kinerja pemerintah Lamongan yang bertepatan pada Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454, Senin (29/5/2023).
Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Cipayung plus Lamongan yang tergabung dalam tiga elemen yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lamongan ini dimulai dengan longmarch dari GOR Lamongan menuju Gedung DPRD dan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.
Dalam aksi ini, PC IMM Lamongan mengajak ratusan kadernya dari Pimpinan Komisariat di Kabupaten Lamongan dan membawa puluhan kertas yang berisi tuntutan atas kinerja pemerintah kabupaten Lamongan.
Dalam aksinya, mahasiswa terus menyuarakan akan ketimpangan, dan kesewenang-wenangan terus terjadi. Bahkan Pemerintah Kabupaten Lamongan masih dianggap belum mampu membawa rakyatnya sejahtera.
Sebagai kordinator lampangan (Korlap) dari IMM, Immawan Alexi Candra Putra Kasan Nova dalam orasinya mengatakan, bertepatan dengan hari jadi Lamongan yang ke 454 tahun, banyak problematika yang menimpahnya terkait dengan banyak jalan yang rusak.
“Belum adanya titik temu sebagai solusi terkait banjir yang menjadi hajatan tahunan di bengawan njero, carut marutnya pendidikan di Kabupaten Lamongan juga menjadi atensi kita bersama untuk perbaikan dunia pendidikan di lamongan,” ujarnya di hadapan ratusan aksi unjuk rasa.
Kita, kata Alexi, merasa kecewa. Apa yang kita suarakan bersama menjadi kekecewaan karena ketidak hadiran dari Bupati dan Ketua DPRD Lamongan karena berbagai alasanya.
Oleh karena itu, dia berharap, mewakili teman-teman aksi, harusnya pengawalan secara komprehensif dan istiqomah terkait dengan kebijakan-kebijakan yang di laksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan beserta DPRD Lamongan.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk selalu menyuarakan suara jeritan dari rakyat yang sesangsara,” tuturnya.
Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan