LAMONGAN lintasjatimnews.com – Setelah dilakukan pemilihan melalui e-voting, Panitia Pemilihan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-12 Muhammadiyah Pangkatrejo mengumumkan hasilnya, Sabtu (27/05/2023). Sembilan nama peringkat tertinggi dari 38 calon ditetapkan sebagai tim formatur yang akan berapat menentukan siapa ketua, sekretaris dan bendaharanya.
Sembilan formatur terpilih tersebut adalah
- H. Alifin, S.K.M, M.Kes.
dapat suara 53 - Shidiq, S.Pd., M.Pd.
dapat suara 51 - Edy Ahmad Muhyidin
dapat suara 49
4 Drs. M. Luthfi M.Pd.
dapat suara 49 - M. Said, S.Pd., M.Pd.
dapat suara 48
6 Drs. Suharsono, M.Pd.l. dapat suara 38 - Drs. Farchan dapat suara 29
- H. Moh. Saji, A.Md., Kep. dapat suara 29
- H. Mulani, S.Pd., M.Pd. dapat suara dapat suara 22
Sidang formatur dipandu panitia pemilihan dan didampingi perwakilan PImpinam Daerah Muhammadiyah Lamongan berlangsung di salah satu ruang di SMA Muhammadiyah 3 Parengan.
Alifin yang meraih suara terbanyak diberi kesempatan untuk bebicara.
“Innalilahi wainna ilaihi roojiuun,” kalimat pertama yang keluar dari lisan Alifin setelah salam. Dirinya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan musyawirin menempatkan dirinya pada urutan nomor satu. Namun karena dirinya sudah banyak tangung jawab yang di emban di UMLa, MPKU PWM dan MPKU PDM, Alifin memberikan kesempatan kepada anggota formatur yang lalin untuk menduduki posisi ketua.
Shidiq, peraih suara kedua setelah Alifin, menyampaikan pendapatnya, “Kita seharusnya mengormati musyawirin yang sudah menentukan pilihannya, dan pilihan terbanyaknya jatuh pada Pak Alifin, maka saya berharap Pak Alifin bersedia sebagai ketua.”
Agak sedikit alot menentukan ketua karena Alifin masih tetap keberatan menerima amanat sebagai ketua.
Luthfi secara spontan mengawali voting memilih Edy Ahmad Muhyidin sebagai ketua diikuti anggota formatur lainnya.
Edy tidak mendapatkan kesempatan berbicara, formatur menyepakati Shidiq sebagai sekretaris dan Suharsono sebagai bendahara. Edy terlihat terdiam matanya tampak berkaca-kaca antara sedih dan bahagia harus menerima amanat sebagai ketua PCM.
Setelah Panlih mengumumkan hasil rapat formatur, Edy diberi kesempatan berbicara di hadapan.musyawirin.
“Sebenarnya bagi saya amanat sebagai ketua ini sangat berat. Tetapi saya sadar bahwa di Muhammadiyah ketua itu bukan power full, tetapi kerja kolektif kolegial. Saya harus percaya diri karena di samping saya masih ada Pak Farchan, Pak Harsono, dan Pak Alifin, guru saya. Ada Pak Said, Pak Luthfi, dan Pak Shidiq yang sudah punya pengalaman lebih dalam berorganisasi, maka dengan memohon dukungan semua musyawirin, saya ucapkan bismillahirrahmanirrahiim, isyallah amanah sebagai ketua saya terima,” papar Edy disambut tepuk tangan para musyawirin sebagai tanda dukungannya.
Lebih lanjut Edy, yang juga sebagai ketua panitia Musyacab, mengungkapkan, “Saya percaya taqdir Allah pasti yang terbaik. Saya yang berada di urutan ketiga harus menerima amanat sebagai ketua” Edy menambahkan bahwa dirinya dua hari terakhir selalu memikirkan Musyacab, apakah itu bagian dari firasat atau tidak, wallahu a’lam.
Tepat pukul 17.30 Musyacab ditutup, para musyawirin berjabat tangan dengan para formatur terpilih.
Reporter: M. Said