SURABAYA llintasjatimnews.com – Madas (organisasi madura asli) dalam rangka menghadiri Evaluasi dan Akselerasi Pembangunan Madura dalam Bingkai Pendidikan terhadap Pemberian Beasiswa Smk dan S1 Kepada 2 Anak Almarhum Abd.Kodir serta beasiswa untuk anggota dan Anak-anak MADAS.
Undangan yang dihadiri oleh beberapa Ormas Madas (MADAS, FPNI, ALDERA, AMAN-Laskar Suromadu Jawara & LSM Mojopahit Jawa Timur) dilangsungkan secara tertib dan kondusif di dalam Aula Universitas dr. Soetomo lantai 5,di Jl. Semolowaru No. 84, Menur Surabaya, sekira pukul 13.00 Wib(usai sholat jumat), jumat (19/5/23).
Adapun Tamu Undangan acara ini antara lain: Doktor Siti marwiyah SH.MH(Adik Kandung Menkopol Hukam H.Mahfud MD), Bachrul Amiq SH.MH, Moh.Taufik S.Kom. S.H M.H (selaku Dosen Universitas dr.Soetomo), H.Berlian Ismail Marzuki SH (selaku Ketua Umum DPP MADAS), RH. Rhodian SH. MS (ketua DPP Aman Aliansi Madura Nasional), H.Syalim (Ormas ALDERA), H.Didik Djunaidi S.H (Ketua FPNI Forum Pemuda Madura Indonesia), Riki Octario (selaku perwakilan dari Laskar Suromadu Jawara) dan H.M.Denny Adi Setya (selaku LSM Mojopahit Jawa Timur).
Acara yang dilangsungkan kurang lebih selama 3 jam ini membuahkan hasil kekompakan terhadap sesama Madura bahkan slogan yang mereka selalu ucapkan adalah: “MADAS Salam Sittong Dhere”
Menurut H. Berlian selaku Ketum DPP MADAS tentang Pendidikan supaya bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia Suku Madura dalam bidang Pendidikan agar tidak dianggap remeh oleh Suku lain ujarnya.
Menurut H.Didik Djunaidi SH menyampaikan pesan Kepada Seluruh Masyarakat Madura agar Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan pada taraf Hidup Warga Indonesia Khususnya Suku Madura.
Ujar Riki Octerio dan Denny selaku LSM Mojopahit Jawa Timur, tetap mengawal perselisihan Anggota MADAS dengan Oknum Anggota Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak sampai selesai hingga mendapatkan Solusi.
Reporter : pujo