SIDOARJO lintasjatimnews.com – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau Gus Muhdlor mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya
Masyarakat dilingkup RT RW diharapkan ikut ambil peran dalam menjaga lingkungannya agar bersih dan sehat. Ajakan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan di Pendopo Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Rabu malam.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo Moh. Bahrul Amiq, Camat Taman Muh. Makmud; Kapolsek Taman Kompol Nur Azis. Juga datang sekitar 240 ketua RT/ RW, serta warga se- Kelurahan Taman
Gus Muhdlor mengatakan, menjaga lingkungan tetap bersih dan indah menjadi tugas bersama. Menjaga lingkungan dapat dimulai diwilayahnya masing-masing. Tidak membuang sampah sembarang dan mengolah sampah merupakan bentuk menjaga lingkungan.
“Saya berharap agar RT/RW kompak didalam menangani persampahan, kebersamaan seperti inilah moment yang bagus, jaga dan rawatlah kampung domisili masing-masing dari kotoran sampah, melalui sinergitas Kecamatan Taman dan juga DLHK Kabupaten Sidoarjo semoga wilayah Taman lingkungannya bersih dari sampah,” ujarnya.
Gus Muhdlor mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menginginkan gerak langkah bersama menuntaskan masalah persampahan. Mulai dari dirinya sebagai bupati serta derap langkah kepala dinas, camat, Kades, RT/ RW harus seirama. Selain itu sinergitas Forkopimka Taman bersama DLHK Sidoarjo, serta masyarakat harus terus dijaga.
“Nanti semuanya ikut melangkah, kalau bupati melangkah kanan, kades, camat, kanan, semua kanan, insyallah lebih cepat,” kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga berharap sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan. Melalui kegiatan seperti ini akan menjalin tali silaturahmi kepada warga masyarakat. Melalui kegiatan tersebut dapat disampaikan himbauan jangan membuang sampah sembarangan. Selain itu menjaga koordinasi mulai dari tingkat RT RW berjalan dengan baik.
“Kita upayakan permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo segera tuntas, Dinas Lingkungan Hidup juga telah menyediakan obat anti septik atau obat anti bau tak sedap yang bisa di ambil di kantor, mari bersama kita galakkan menjaga lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan,” ucap Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor mengatakan, ada 8.467 RT di Kabupaten Sidoarjo. Jika semua bergerak menjaga lingkungannya, ia yakin permasalahan sampah akan cepat teratasi. Ia sadari menuntaskan permasalahan sampah tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kebersamaan, gandeng tangan semua pihak. Ia tidak menginginkan anak cucu nanti mewarisi lingkungan yang buruk akibat sikap acuh kita terhadap lingkungan.
“Kita harus bersatu menuntaskan permasalahan yang ada, bupati tidak bisa bekerja sendiri, kalian (ketua RT/ RT Kades, Red) sebagai pemimpin di wilayahnya masing masing harus ikut bergerak, jangan sampai kita tinggali anak cucu kita lingkungan yang buruk, lingkungan yang tercemar, banjir dan sebagainya,” sampainya.
Kepala Dinas LHK Sidoarjo, Moh. Bahrul Amiq mengatakan, DLHK terus bergerak menjaga kelestarian lingkungan. Seperti melalui sosialisasi seperti ini. Himbauan kepada RT/RW agar tidak membuang sampah sembarangan gencar dilakukan.
“Pemerintah dalam menjalankan roda rotasi permasalahan sampah tidak mungkin semuanya dipasrahkan ke DLHK Kabupaten Sidoarjo. Harus ada sinergitas, support masyarakat, dan RT harus pro aktif dalam menyelesaikan permasalahan sampah ,” ujarnya.
Salah satu warga Kelurahan Kalijaten, Aris Budi juga mengeluhkan perilaku masyarakat di sekitarnya yang sering membakar bakar sampah di depan rumah. Yang bisa mengganggu kesehatan, karena mengeluarkan asap yang menyengat. “Ya perilaku masyarakat seperti ini harus ada larangan/ sosialisasi dari dinas dinas terkait jika itu perilaku yang tidak sehat,” harapnya.
Reporter Budi