SIDOARJO lintasjatimnews.com – Kesenian wayang kulit harus tetap dijaga kelestariannya dan harus dikenalkan kepada generasi muda. Salah satu pengenalannya, yaitu melalui kegiatan tradisi Ruwah Desa dengan menghadirkan gelaran wayang kulit semalam suntuk. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Desa Damarsi, Kecamatan Buduran kemarin malam.
Pagelaran wayang kulit ii digelar pada Jumat malam (17/03/2023) sekitar pukul 23.00 hingga Sabtu dini hari (18/03/2023). Adapun yang bertindak sebagai Dalang, yaitu Ki Yohan Susilo dari Kecamatan Krembung Sidoarjo. Pagelaran wayang kulit kali ini mengangkat tema: Wahyu Katentreman.
Dari pantauan Lintas Jatim News nampak warga Desa Damarsi sangat antusias dan guyub untuk menonton kesenian asli Indonesia tersebut, memang mayoritas penonton yang datang sudah berumur, dari pukul 23.00 para penonton duduk dengan tertib dengan ber-alaskan tikar ,mereka tidak beranjak pulang sampai pagelaran wayang kulit selesai pada dini hari itu.
Miftahul Anwaruddin Kepala Desa Damarsi mengatakan, jika pagelaran wayang kulit dipilih supaya kesenian tersebut tidak dilupakan oleh generasi muda sekarang. Dan ia sangat senang karena animo masyarakat nya yang datang menyaksikan sangat tinggi. ” Sesuai tema wayang Wahyu Katentreman, semoga semua warga Damarsi diberikan ketentraman,” ujarnya singkat
Reporter Budi