GRESIK lintasjatimnews.com – tingkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik menggelar launching UPT SMP Negeri 34 di Pondok Permata Suci (PPS) Gresik, Senin (30/1/2023).
Lembaga pendidikan yang telah dinanti 1 setengah tahun tersebut akhirnya rampung pelaksanaan tahap 1 sesuai tenggat waktu, dengan menggelontorkan dana 8 Miliar 520 juta dari dana APBD Gresik tahun 2022.
Program pembangunan SMP 34 pada tahap 1, telah dibangun 2 bangunan kokoh. Satu bangunan terdiri atas 2 lantai, keseluruhan dioperasionalkan untuk ruang Kegiatan Belajar Mengajar(KBM), yakni 10 ruang kelas. Sedangkan bangunan lain terdapat 4 ruang yang difungsikan sebagai kantor guru dan kesekretariatan.
Siti Zahrotur Rofiah Kepala Sekolah UPT SMPN 34 Gresik menuturkan dalam peningkatan kualitas pendidikan dibutuhkan sarana prasarana yang memadai, penyediaan fasilitas pendidikan guna tercapainya standar pendidikan dan pemerataan pendidikan
“Sebanyak 258 murid yang duduk dibangku kelas VII dan VIII sudah menempati bangunan sejak jum’at kemarin, sebelumnya para siswa nebeng di Sekolah SD Suci, tentu dengan adanya fasilitas sendiri KBM akan lebih aktif dan lebih banyak orang tua yang akan mendaftarkan anaknya guna pemerataan pendidikan,”tuturnya
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan alasan pembangunan UPT SMPN 34 Gresik untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekitar, walaupun banyak sekolah disekitar Suci namun setiap sekolah memiliki segmen pasarnya sendiri.
“Karena sistem zonasi di dunia pendidikan berdampak pada masyarakat, kita wujudkan aspirasi masyarakat sekitar dengan pembangunan SMPN 34. Ada 3 sekolah smp di Kecamatan Manyar yaitu : UPT SMP 34 Suci, SMP 25 Sembayat, dan SMP 17 Sukomulyo, dengan itu mari bersama mengejar kesuksesan melalui ilmu,” ungkapnya.
Penyelesaian pembangunan UPT SMPN 34 nantinya akan ditambah 8 Ruang Kelas dan Laboratorium, ditambah dengan fasilitas perpustakaan, olahraga, dan lapangan hijau terbuka.
“Tahun 2023 ini sudah kita konsep dengan menggelontorkan 900 juta untuk pagar dan 2 kelas tambahan, Semoga berprogres dan tidak ada macet dana. Kami berkomitmen 2024 dana aspirasi bisa masuk pendidikan untuk menyelesaikan problem perbaikan sarana di sekolah negeri lainnya,” Pungkasnya.
Reporter : Budi hariyanto