Makanan ekstrim suku dayak “Pekasam Pulang Hari “

Listen to this article

KALIMANTAN lintasjatimnews – Di daerah suku pedalaman Kalimantan Barat, ada sebuah kuliner unik dan sangat ekstrim yaitu Pekasam Pulang Hari. Bahan dasarnya adalah daging ayam.

Proses pembuatannya juga tidak kalah ekstrimnya, daging ayam yang sudah dibersihkan dan dikerat kecil tidak melalui proses pemasakan menggunakan api seperti pada umumnya, melainkan keratan daging ayam tersebut diberikan secara paksa pada anjing khusus hingga anjing tersebut sangat kekenyangan dan mulai muntah.

Muntahan anjing inilah yang biasa disebut masyarakat setempat dengan nama pekasam pulang hari. Muntahan dari anjing ini biasanya dicuci hingga bersih menggunakan air panas dan dicampurkan dengan bumbu – bumbu tradisional khas suku pedalaman.

Keunikan dari kuliner jenis ini ialah daging ayam tersebut tidak melalui proses pemasakan melalui api, melainkan melalui lambung anjing dengan memanfaatkan asam yang ada pada lambung anjing tersebut.

Masyarakat suku pedalaman Kalimantan Barat yang pernah mengkonsumsi Pekasam Pulang Hari juga mempercayai bahwa daging ayam yang dimuntahkan anjing akan matang dengan sempurna seperti dimasak menggunakan api.

Namun perlu di ingat, anjing yang digunakan masyarakat suku pedalaman tersebut ialah anjing khusus, dalam artian anjing ini memang dikandang dan juga dijaga kebersihannya, serta dikhususkan untuk melakukan pembuatan Pekasam Pulang Hari (tidak dilepas).

Kadang-kadang akan dilakukan pembuatan pekasam pulang hari, anjing yang digunakan tidak diberi umpan terlebih dahulu selama beberapa hari, dengan maksud agar pada saat diberi daging ayam ia akan memakannya dengan rakus hingga mengeluarkan muntahan yang kemudian dijadikan Pekasam Pulang Hari.

Reporter belly sabara