TUBAN lintasjatimnews – Bantuan sosial PKH harusnya lebih mengarah pada semangat untuk memutus rangtai kemiskinan, yakni melalui empat target sasaran cakupan layanan kebutuhan pokok (pangan), cakupan layanan kebutuhan pendidikan, cakupan layanan kebutuhan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.
Koordinator PKH Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban Ahmad Zainudin, S.Pd. menyampaikan bahwa setiap Pendamping PKH harus bekerja profesional sesuai dengan juklak dan kode etik Pendamping PKH, Selasa (22/11/22).
Dia menambahkan bahwa Profesionalisme pendamping sangat dibutuhkan agar target pemerintah menurunkan angka kemiskinan bisa maksimal.
Pak Udin panggilan akrabnya menegaskan pada Pendamping PKH perlu mengontrol KPM agar dalam pelaksanaannya tidak hanya berhenti semata pada laporan tertulis saja, akan tetapi bantuan telah tersalurkan apa belum.
“Yang harus didalami oleh pendamping PKH adalah pemanfaatan bansos, sejauh mana keberlangsungan pendidikan anak KPM dan juga layanan kesehatan yang telah didapatkannya,” ujar pria berbadan kurus tersebut.
Lanjut korcam bahwa semua pendamping PKH di kecamatan Plumpang sudah diberikan materi Family Development Session atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di setiap bimbingan dan pemantapan.
“Maka pemanfaatan Bansos PKH yang paling penting adalah untuk meningkatkan kesehatan, gizi dan kelangsungan pendidikan anak. Pendamping tugasnya memberikan motivasi, memantau dan memberikan penguatan tanggung jawab keluarga,” pungkasnya.
Reporter (SE)
