BOJONEGORO lintasjatimnews – Sekolah Muhammadiyah perlu melakukan inovasi agar maju. Bila sekolah Muhammadiyah tidak melakukan inovasi maka akan ketinggalan.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Bojonegoro Drs Samidi MPd saat membuka Pelatihan Membuat Soal Pokja SD MI Muhammadiyah sekabupaten Bojonegoro di MIM 12 Sumuragung Kecamatan Sumberejo, Selasa (15/11/2022)
Lanjut Sarmidi, untuk itu para guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah harus selalu melakukan inovasi. Terkait Inovasi bisa dilaksanakan dari berbagai aspek.
Ia menambahkan guru guru harus melakukan inovasi pembelajaran. Agar para murid termotivasi belajarnya. Semangat menuntut ilmu di sekolah atau madrasah.
Perlunya menciptakan inovasi agar sekolah madrasah Muhammadiyah maju. Untuk itu perlu ada lompatan memajukan sekolahnya
“Dengan inovasi yang dilakukan para guru akan dapat memajukan lembaga pendidikan,” ungkapnya.
Untuk itu, jelas Samidi para guru hendaknya secara rutin mengupgrad kemampuannya melalui pelatihan pelatihan yang diselenggarakan Pokja SD MI Muhammadiyah
“Termasuk hari ini para guru mengikuti pelatihan pembuatan soal,” ungkap ASN Kemenag Bojonegoro ini
Lebih lanjut, Samidi berharap setelah mengikuti pelatihan harus ada eksen atau gerakan. Tentu tujuannya untuk memajukan sekolahnya.
Samidi juga menyampaikan bahwa anak perlu digembirakan dalam belajar. Bila situasi belajar menyenangkan maka anak akan tumbuh motivasi belajar anak.
Jelasnya, kegiatan ini dapat membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Dengan tiga hal ini sekolah akan maju.
“Tunjukkan keunggulan dan keunikan sekolah kita pada masyarakat. Apalagi PPDP sudah di pelupuk mata,” pungkasnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi