UMM Inisiasi Program Pendampingan Strategi Digital Marketing di Desa Tawangsari

Listen to this article

MALANG lintasjatimnews – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) inisiasi Desa Tawangsari untuk meningkatkan strategi digital marketing terhadap hasil perkebunan yang sudah masyarakat dapat di desanya. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Program Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang, Ahad (7/11/2022).

Ibu Arum Mustikasari M, Med.Kom selaku Ketua Tim Program Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang dengan timnya membuat inovasi di Desa Tawangsari karena minimnya edukasi cara strategi digital marketing dalam pemanfaatan hasil pertanian di Desa Tawangsari yang berpotensi khususnya di bidang pertanian.

“Dengan adanya program ini diharapkan mampu membantu mengkomersilkan produk-produk yang dimiliki oleh warga Desa Tawangsari terutama hasil-hasil industri rumahan yang sudah dihasilkan,” ungkap Pak Iqbal Ramadhani salah satu Tim Program Pengabdian UMM

Desa Tawangsari merupakan desa yang berpotensi karena hampir seluruh masyarakat Desa Tawangsari berprofesi sebagai petani sayur, petani buah, dan ternak sapi sehingga mempunyai hasil bumi yang berlimpah. Potensi Desa Tawangsari di bidang pertanian dan perkebunan telah dikelola namun hanya sebatas sayuran, buah dan hasil ternak yang langsung dijual ke para pengepul tanpa diolah lagi.

Berdasarkan dari informasi ibu-ibu PKK Desa Tawangsari, beberapa dari masyarakat perlahan mulai tertarik ke berbagai mecam bentuk usaha lain seperti bisnis. Dikarenakan bisnis dianggap dapat memberikan pemasukan tambahan. Salah satu bisnis yang dianggap potensial oleh masyarakat adalah produksi dan penjualan tanaman toga. Tetapi, para produsen belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari penjualan produk tersebut.

Tim Program Pengabdian UMM disini berinovasi untuk memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan bagi masyarakat Desa Tawangsari dalam penggunaan sosial media, e-commerce, dan produk inovasi dari hasil olehan penduduk dan PKK Desa Tawangsari.

Dengan melakukan edukasi mengenai perancangan product knowledge untuk bisa meningkatkan added value/nilai tambah produk, lalu pendampingan dengan penjualan melalui e-commerce untuk produk olahan TOGA. Serta, memberikan pembinaan terhadap kelompok PKK untuk diberikan program pengembangan soft skills, yakni pengelolaan akun resmi social media dan e-commerce.

Kepala Desa Tawangsari Miftakul Anwar mengatakan bahwa program ini bermanfaat bagi masyarakat guna untuk mengoptimalkan potensi Desa yang dimiliki. “Harapannya bukan hanya sekedar teori yang didapat, tetapi bagi masyarakat khususnya Desa Tawangsari harus bisa mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini,” katanya.

Dalam adanya program pelatihan dan pendampingan ini akan diadakan secara berkelanjutan dengan menggunakan grup whatsapp sehingga masyarakat bisa berkonsultasi dengan Tim Pengabdian UMM mengenai perancangan dan pemasaran produk tersebut.

“Dengan adanya program pengabdian ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Tawangsari melalui strategi digital marketing ini,” pungkas Helmi Ikhsan salah satu Tim Program Pengabdian UMM.

Reporter : Fathan Faris Saputro