LAMONGAN lintasjatimnews – Mindset adalah pola pikir yang bisa menentukan kesuksesan seseorang. Memahami mindset adalah salah satu cara dasar mengenali diri sendiri. Demikian statemen yang disampaikan oleh Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, dalam Rapat Koordinasi ke-21 Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Swasta Kabupaten Lamongan, Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut Hidayat — panggilan akrab, berharap para kepala sekolah memiliki mindset yang kuat agar perkembangan sekolah cepat berkembang. “Maju mundurnya sekolah bergantung Kepala Sekolah. Maka Kepala Sekolah wajib memiliki pikiran positif untuk maju,” lanjutnya.
Lalu, Hidayat mengutip buku Naisbitt (2007) yang berjudul “Mindset”. Dalam buku tersebut dikutip 11 (sebelas) pola pikir dibalik kesuksesan di masa depan, sebagai berikut:
(1) Meski banyak hal berubah, kebanyakan hal tetap konstan;
(2) masa depan tertanam dimasa kini atau “Tomorrow is Today or Future is Now”.;
(3) fokus pada skor pertandingan;
(4) memahami betapa menguntungkannya bila Anda tidak harus benar;
(5) melihat masa depan sebagai potongan teka-teki;
(6) jangan berada terlalu jauh di depan sampai-sampai orang tidak menganggap Anda bagian dari mereka;
(7) resistensi terhadap perubahan berhenti, jika ada manfaat nyata;
(8) hal yang kita perkirakan akan terjadi selalu terjadi lebih lambat;
(9) hasil bukan diperoleh dari memecahkan masalah, melainkan dari mengekspoltasi peluang;
(10) jangan menambah tanpa mengurangi; dan
(11) jangan lupakan ekologi teknologi.
Menutup materinya, Hidayat membacakan sebuah pantun:
Keluar sebentar melihat keindahan bulan purnama
Yang menerangi jagat raya dan isi dunia
Selamat mengikuti Rakor MKKS SMK Swasta hingga paripurna
Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang SMK yang semakin mendunia
Malam minggu pergi ke Jogja bersama keluarga
Jangan lupa membeli oleh- oleh khas daerahnya
Bapak Ibu Kepala SMK Swasta yang berbahagia
Mari tingkatkan kompetensi kita untuk membekali generasi bangsa
Rakor dilaksanakan di ruang guru SMK Sunan Drajat Paciran, dihadiri 73 Kepala Sekolah SMK Swasta.
Sementara itu, ditempat yang sama, Drs. Suparno, Ketua MKKS SMK Swasta Lamongan, dalam sambutannya hanya membaca sebuah puisi, yang mampu menghipnotis peserta Rakor.
Sayur opor tidak sembarang opor.
Tapi opor masakan Jakarta.
Kita rakor tidak sembarang rakor,’
Tapi rakor untuk menyatu
Kan kepala sekolah semua.
Ke Maduran membeli Gabah
Sayur tumis dicampur kerang.
Bayar iuran jangan dibuat susah
Nek dana bose wis nipis
Sisane yo diutang.
Beli kates dimuat dokar
Ke surabaya mobilnya tergores.
Gawene protes ora tau bayar
Ya sebaiknya diluar mkks.
Beli udang dikota Trawas
Bpk Kacabdin datang didampingi kasi dan korwas.
Bang udin beli bola
Pak Kacabdin pro kita semua.
Bang udin membeli bola
Beli roti ke kota surabaya
Bapak kacabdin datang diacara kita
Berarti ya pro SMK Swasta.
Puisi ini, langsung mengundang tawa peserta Rakor.
H. Ahmad Hanif Ahsan, S.T., sebagai tuan rumah, menyampaikan banyak terima kasih kepada para Kepala Sekolah yang hadir di SMK Sunan Drajat.
Rakor juga sangat istimewa karena dihadiri juga Drs. Salamun, M.Pd., Koordinator Pengawas SMK/SMA, Muzayyin, M.Pd. ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) SMK Negeri dan Swasta dan Drs. Tisnan, M.Pd., Kepala Seksi SMK PKLK Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.
Reporter: Mohamad Su’ud
