Jatim Cerdas, Pendidikan Berkualitas, Dibahas Pada Rakor Dewan Pendidikan Jawa Timur

Listen to this article

SIDOARJO lintasjatimnews – Jatim Cerdas, Pendidikan Berkualitas. Dibahas pada Rapat Koordinasi Dewan Pendidikan Jawa Timur yang diikuti Dewan Pendidikan Kota dan Kabupaten se Jawa Timur di Hotel Fave Sidoarjo.

Sekretaris Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr Dwi Astutik SAg MSi menjelaskan program Jatim Cerdas merupakan program Gubernur Jatim Khofifaf Indar Parawansa yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya, Rabu (31/8/2022)

Lanjut Ketua Forum PAUD Jawa Timur ini bahwa program yang ada dalam poin ini adalah Tis-Tas (Gratis dan Berkualitas) dengan memperluas cakupan bantuan siswa miskin, bantuan biaya sekolah, dana insentif operasional akreditasi, tunjangan kinerja bagi guru tidak tetap.

Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ini menjelaskan bahwa Nawa Bhakti Satya harus menjadi napas yang tercermin dalam setiap langkah dan pengabdian insan pemerintah serta warga Jawa Timur. Sembilan bakti ini menggambarkan prinsip yang dihadirkan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan Jawa Timur.

Kemudian, Dwi Astutik menyebutkan bahwa Nawa Bhakti Satya tersebut terdiri dari Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Argo, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni.

Inilah lima hal terkait Jatim Cerdas, Pendidikan Berkualitas yang menjadi bahan diskusi Rapat Koordinasi Dewan Pendidikan Jawa Timur yang diikuti Dewan Pendidikan Kota dan Kabupaten se Jawa Timur :

Pertama, tis-tas (gratis dan berkualitas) dengan memperluas cakupan beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi, dana insentif operasional akreditasi, dan tunjangan kinerja bagi guru;

Kedua, beasiswa untuk SMK jurusan prioritas (kelautan, teknologi pertanian, pariwisata );

Ketiga, menyelaraskan pendidikan SMK/SMK Mini dengan pengembangan industri di Jawa Timur;

Keempat, penguatan peran Pondok Pesantren dalam mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru diniyah S2;

Kelima, membangun gedung berbasis Pesantren bagi anak petani, anak nelayan, anak buruh, anak yatim dan anak yatim piatu yang kurang mapan

“Terkait dengan Jatim Cerdas, Pendidikan Berkualitas Dewan Pendidikan harus bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jatim dalam hal ini Dinas Pendidikan,” pungkas aktifis perempuan Jawa Timur ini

Reporter : Fathurrahim Syuhadi