LAMONGAN lintasjatimnews – Dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 Pondok Pesantren Al-Ishlah (Ponpes Al-Ishlah) Sendangagung, Paciran, Lamongan menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan, hari Selasa (30/8/2022).
Kegiatan gerak jalan diikuti 2168 santri, dengan rincian; 1207 santri (murid) SMP Muhammadiyah 12 Paciran dan 961 santri (murid) MA Al-Ishlah Sendangagung Paciran. Dari jumlah 2168 santri tersebut terbagi menjadi 129 regu (tim) gerak jalan putra-putri dan satuan pendidikan SLTP-SLTA.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB dengan garis start di lapangan SMP Muhammadiyah 12 Paciran dan finish di halaman Ponpes Al-Ishlah Sendangagung. Adapun rute yang ditempuh mengelilingi Desa Sendangagung dan sendangduwur dengan medan naik dan turun melintas dua desa.
Ketua panita kegiatan, Ustadz Habib Chirzin, mengungkapkan “Tujuan diadakan gerak jalan untuk mengenang jiwa patriotisme para pahlawan. Karena para pahlawan dahulu berjuang dengan semangat tinggi untuk meraih kemerdekaan lewat perjalanan yang sangat berat dan panjang. Salah satu wujud untuk mengisi kemerdekaan, santri (murid) mengikuti Lomba Gerak Jalan dengan tujuan untuk melatih diri mengenang jiwa patriotisme para pahlawan”, demikian ungkapnya.
Ustadz Chirzin, demikian panggilan akrabnya, lebih lanjut menjelaskan, “Kegiatan Lomba Gerak Jalan tahun ini lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya, karena setiap regu berangkat dari start sesuai dengan nomor urutnya, jadi lebih tertib. Tidak hanya itu, dari segi kostum lebih beragam dan kreatif,” jelas pria alumni IPB.
Kegiatan Lomba Gerak Jalan tahun 2022 menghadirkan seni Tongklek Al-Ishlah untuk menambah acara agar lebih ramai dan meriah. Kelompok seni Tongklek mengiringi regu gerak jalan sampai tiga kali putaran. Pertama, pada saat awal keberangkatan regu gerak jalan santri putra. Kedua, mengiringingi keberangkatan regu santri putri. Ketiga di belakang barisan akhir regu gerak jalan santri putri.
Setiap regu tampil dengan maksimal untuk memperagakan variasi dan formasi yang terbaik. Baik pada saat berangkat dari garis start dan finish, maupun pada saat di tengah perjalanan untuk mendapatkan nilai terbaik di hadapan para juri. Atraksi yang diperagakan oleh setiap regu benar-benar menghibur warga dua desa yang dilewati regu gerak jalan. Di samping itu, kegiatan HUT RI telah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.
Panitia menilai regu gerak jalan yang terbaik dari setiap tingkatan santri putra dan putri, serta setiap jenjang atau satuan pendidikan SMP dan MA yang mengikuti. Adapun kriteria yang ditetapkan panitia sebagai berikut; kekompakan setiap regu sepanjang perjalanan, kerapian/seni seragam yang dipakai, serta variasi dan formasi yang diperagakan regu.
Panitia mengumumkan juara Lomba Gerak Jalan seminggu kemudian, bersamaan dengan moment kegiatan sekolah, madrasah, atau Ponpes Al-Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan.
Reporter: A. Efendi