LAMONGAN lintasjatimnews– Bakesbangpol Pemkab Lamongan mengadakan Sosialisasi Pembinaan Organisasi Masyarakat/LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Kabupaten Lamongan Tahun 2022 di Rays UMM Hotel Malang, Selasa (9/8/2022).
Kegiatan ini diikuti 60 Ormas dan LSM untuk meningkatkan sinergitas antara organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dengan Pemkab Lamongan. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam menyukseskan pembangunan daerah.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan paradigma governance dengan tujuan akhirnya terwujudnya good governance, menyadari bahwa persoalan publik adalah urusan bersama antara pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama. Oleh karenanya ormas memegang peranan penting dalam pembangunan sebagai pilar demokrasi melalui partisipasi dalam kehidupan bernegara.
Lanjutnya, bahkan betapa pentingnya peran Ormas/LSM. Mengingat Ormas berhak menerima fasilitasi penguatan kelembagaan
Melalui tema seminar, Peran Ormas/LSM dalam Pembangunan Daerah ini, Bupati Lamongan berharap Ormas dapat memperjuangkan hak dan aspirasi masyarakat sebagai alternatif pembangunan.
Dalam kesempatan itu, bupati Lamongan menjelentrehkan berbagai kinerja pemerintah dan pembangunan sepanjang tahun 2021 yang berjalan secara dinamis. Termasuk akselerasi 11 program prioritas yang telah diimplementasikan melalui pendekatan pembangunan inklusif dan kolaborasi.
Dijelaskan Yuhronur, mulai dari implementasi program Jamula, program desa berdaya melalui pemberian bantuan dana dusun hingga dimulainya pembangunan RSUD di Kecamatan Brondong sebagai salah satu pemerataan pembangunan di Kabupaten Lamongan.
“Semua itu bukan hanya kerja pemerintah, tetapi berkat kolaborasi stakeholder. Pembangunan khususnya ormas dan LSM yang saya yakin memiliki tujuan sama yakni akselerasi kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” imbuhnya.
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim R. Heru Wahono Santoso menjelaskan sebagai lembaga penyalur aspirasi masyarakat, Ormas diharapkan mampu menyiapkan kelompok masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Lanjutnya, untuk itu pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dengan Ormas/LSM setempat. Hal ini dimaksudkan memberikan rasa aman dan nyaman dalam pembangunan.
Dijelaskan Heru Wahono, keberadaan organisasi masyarakat pada dasarnya dimaksudkan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan negara kesatuan Republik Indonesia. Maka dari itu diharapkan Ormas menjadi mitra pemerintah yang konstruktif dengan tetap berpegang pada Pancasila dan UUD 1945.
“Hingga saat ini total ormas di Jawa timur berjumlah 491.331 dan 440 diantaranya Ormas/LSM dari Kabupaten Lamongan,” pungkasnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi