LAMONGAN Lintasjatimnews – Pembukaan Kuliyah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) tahun 2022 di desa Tunggul kecamatan Paciran bersama kepala desa dan perangkatnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Kafe yang dikelola oleh BUMDES Tunggul Ulung, Kamis malam (4/07/2022)
Dosen pembimbing lapangan, Rifky Aisyatul Faroh, S.Si, M. Mat., menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat desa Tunggul yang telah menerima mahasiswa dalam menjalankan pengabdian di desa ini.
Kemudian Ia menitipkan anak-anak didiknya dan berpesan kepada jajaran pemerintahan desa.
“Kalau ada salahnya ada nakalnya dijewer mawon. Karena pada dasarnya anak-anak ini masih belajar, masih butuh bimbingan, masih butuh ilmu-ilmu dari panjenengan sedoyo,” ungkapnya
Selanjutnya dia berharap kepada seluruh peserta KKN agar mendapat kesuksesan, kelancaran, dan kemanfaatan dalam menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
“Saya berharap kepada mahasiswa-mahasiswa saya yang juga saya anggap sebagai anak-anak saya semoga sukses dalam melaksanakan KKN dan dapat mengembangkan ilmunya melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini. Semoga kegiatan-kegiatannya lancar, sukses, dan manfaat, karena sebaik-baik manusia itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” harapnya
Kepala desa Tunggul, Drs. H. Mohammad Yasin mengawali sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf kepada para mahasiswa peserta KKN dan dosen pembimbing lapangan karena menempatkan kegitan pembukaan KKN bukan di balai desa melainkan di kafe yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDES).
Selain itu, kepala desa mengucapkan selamat datang sekaligus berharap agar para peserta KKN kerasan berkegiatan di desa Tunggul.
Saya ucapkan selamat datang dan semoga kerasan berada di desa ini.
Selanjutnya kades berpesan jika ada kebaikan di desa ini untuk diceritakan kepada orang lain di luar sana namun jika ada kekurangan dan keburukan maka hendaknya menyampaikan kepada jajaran pemerintahan desa agar diperbaiki.
“Kalau ada yang baik ceritakan pada semuanya, kalau ada yang kurang beri tahu kami agar kami dapat memperbaiki di masa depan,” pesannya
Berikutnya, kades mengenalkan bahwa dulu desa ini adalah bernama Mino Tunggul Wulung, namun dengan berjalannya waktu, lama kelamaan menjadi Tunggul saja.
“Mino itu ikan, Tunggul itu pawetune unggul atau dalam bahasa Indonesianya hasil yang dibawa keluar adalah unggul atau baik, ” kisahnya
Lebih jauh Kades Yasin menjelaskan bahwa desa Tunggul merupakan desa yang telah mendapatkan banyak penghargaan. Sehingga saat ini desa Tunggul disebut sebagai desa mandiri dan juga desa berdaya yang diantara desa-desa se-Kecamatan Paciran adalah desa yang mendapatkan dana desa dengan jumlah paling tinggi.
Mohammad Yasin tak lupa menyampaikan, jika desa Tunggul adalah desa gotong royong juara satu se-Kabupaten Lamongan.
“Di sini jika ada sepuluh kali gotong royong maka akan ada sepuluh ekor kambing yang mati, yaitu karena disembelih dan digunakan sebagai konsums,” jelasnya.
Menutup sambutannya kepala desa menghimbau kepada panitia perlombaan untuk sharing dengan peserta KKN terkait kegiatan-kegiatan yang ada dalam rangka turut menyemarakkan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
Secara terpisah setelah kegiatan pembukaan, Joko Ferys Setyawan koordinator desa mewakili peserta KKN ditemui oleh Lintas Jatim News menjelaskan bahwa peserta KKN kali ini berjumlah tiga puluh delapan mahasiswa.
“Kami berjumlah 38 delapan orang yang terdiri dari 20 mahasiswa dan 18 mahasiswi dari berbagai jurusan yang ada di kampus kami,” jelasnya
Mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini menyampaikan bahwa peserta KKN akan senantiasa siap jika suatu saat dibutuhkan oleh panitia perlombaan desa. Tentu untuk turut serta meramaikan kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-77 ini.
“Kami akan siap jika suatu saat dibutuhkan untuk turut serta meramaikan kegiatan di desa ini”, pungkasnya.
Reporter: Winarto
