LAMONGAN lintasjatimnews – Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan mengadakan Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka (KIM) dan Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Diklat dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Lamongan hari ini, Selasa (26/7/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Ir H Munif Syarif, MM, dalam sambutannya memberikan pesan kepada semua peserta bahwa Guru harus menjadi panutan masyarakat. Karena tidak semua orang bisa menjadi sosok pengajar kecuali Guru.
Lanjut Munif Syarif, maka jangan menyia-nyiakan kesempatan Bapak Ibu sebagai seorang Guru.
“Kabupaten Lamongan juga mendapatkan tiga penghargaan Nirwasitha salah satunya adalah karena peran Guru dalam mengelolah lingkungan di sekolah. “tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan”.
Duhwi Indartiningsih, M.Pd selaku pemateri pada Diklat IKM menyampaikan bahwa seorang Guru harus mampu mengikuti alur pendidikan di masa depan.
Lanjutnya, Guru tidak boleh menyamakan pendidikan anak sekarang dengan pendidikan di zamannya. Guru harus mempunyai inovasi.
Ia menambahkan, di samping itu Guru dalam menyampaikan pembelajaran harus kontekstual agar anak didik bisa merasakan secara langsung.
” Inilah yang diharapkan oleh Kurikulum Merdeka sekarang,” ungkap Fasilitator Daerah Kurikulum Merdeka ini.
Ketua Panitia Diklat IKM Arif Hidayatullah, S.Pd mengucapkan banyak l terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta Se Kecamatan Babat yang sangat antusias dalam mengikuti Diklat ini. Terbukti ada 163 peserta yang ikut terdiri dari : Kepala Sekolah, Guru Kelas 1 dan 4, Guru PAI dan Guru PJOK.
“Harapan kami setelah Diklat ini kita benar-benar siap mengikuti Kurikulum Merdeka,” pungkasnya
Reporter : Ainur Rofiq